PPP tolak Soeharto diberi gelar pahlawan nasional
Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi) menilai, tidak semua presiden layak diberi gelar pahlawan. Hal ini berkaitan dengan wacana Partai Golkar merekomendasikan agar Presiden kedua RI Soeharto diberikan gelar pahlawan nasional.
"Bagi PPP usulan itu tidak pas. PPP justru mengusulkan yang diberi gelar pahlawan adalah mahasiswa yang gugur memperjuangkan reformasi," ujar Romi saat acara 'Pelantikan pengurus DPP PPP 2016-2021', di Jakarta, Jumat (20/5).
Menurutnya, untuk diusulkan menjadi pahlawan, seseorang harus memiliki jasa yang besar dan sebisa mungkin tidak memiliki sisi negatif.
"Gelar pahlawan diberikan kepada orang yang tanpa cela," jelas dia.
Apalagi dirinya menilai, kepemimpinan Soeharto yang otoriter menjadi ganjalan utama mantan Ketua Dewan Pembina Golkar itu menyandang gelar pahlawan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sontak membuat Titiek Soeharto bahagia dan mengungkap isi hatinya.
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Prabowo Hadiri Syukuran Ulang Tahun ke-65 Titiek Soeharto
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPotret Didit saat masih remaja dengan rambut tebal dan belah tengah banjir pujian.
Baca SelengkapnyaCara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaSejarawan JJ Rizal menyebut proses Pemilu 2024 sama seperti pelaksanaan Pemilu 1971 saat awal era kepemimpinan Presiden Soeharto.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya