PPP sentil Demokrat karena tak kirim wakil ke Pansus angket KPK
Merdeka.com - Ketua Umum PPP Muktamar Pondok Gede, Romahurmuziy menyindir partai Demokrat karena tidak mengirimkan anggota ke Pansus angket KPK. Alasannya, karena bergulirnya angket ini berawal dari ide Wakil Ketua Komisi III dari fraksi Demokrat Benny K Harman.
"Munculnya angket KPK ini kan sangat accidental ya sifatnya karena waktu itu digulirkan pertama kali oleh Pak Benny k Harman saat memimpin rapat di komisi III, dan spontan mendapat sambutan dari floor. Makanya memang menjadi aneh ketika kemudian justru fraksinya Pak Benny yang sampai hari ini belum memasukkan," kata Romi sapaan akrab Romahurmuziy di Rumah Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Jln Karang Asem, Jakarta, Selasa (6/6).
Oleh karenanya, Romi heran dengan sikap yang ditunjukkan fraksi Demokrat. Kendati demikian, dia memahami kemungkinan wacana angket yang disampaikan waktu itu baru sebatas ide pribadi Benny dan belum dikonsultasikan ke fraksi.
"Jadi maksudnya dulu itu memasukkan iseng-iseng berhadiah atau memang karena belum restu atau perbedaan pandangan. Kita paham lah di dalam partai mungkin sikap pribadi Pak Benny dengan sikap fraksinya memang belum konsultasikan," tegasnya.
Fraksi PPP sendiri telah memutuskan mengirim perwakilan ke Pansus angket KPK. Keputusan itu merupakan bagian dari kesepakatan dan komitemen dalam rapat lobi antar pimpinan fraksi partai di DPR pada Senin (5/6).
"Kami dari awal kami mengatakan tidak akan mengirimkan tapi kemudian di rapat lobi pimpinan fraksi mengatakan semuanya akan mengirimkan ya tentu kami tudak bisa tidak mengirimkan," ujar Romi.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaHakim Konstitusi Arsul Sani juga tidak ikut PHPU Pileg untuk PPP.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca SelengkapnyaPPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca Selengkapnya