Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP kubu Romi sebut dukungan Djan ke Ahok akan timbulkan konflik

PPP kubu Romi sebut dukungan Djan ke Ahok akan timbulkan konflik Ketua Umum PPP Djan Faridz. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - DPW PPP DKI Jakarta kubu Romahurmuziy (Romi) menolak upaya PPP kubu Djan Faridz yang ingin mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Ketua DPW PPP DKI Jakarta kubu Romi Abdul Aziz menilai upaya Djan justru akan menimbulkan konflik dan perpecahan di antara umat muslim.

"PPP DKI Jakarta menolak upaya Djan Faridz yang secara tidak sah mengatasnamakan DPP PPP untuk mendukung Ahok-Djarot karena apa yang dilakukan merupakan upaya memecah belah umat," kata Aziz melalui keterangan tertulisnya, Senin (17/10).

Pihaknya meminta kepada Romahurmuziy dan DPP PPP untuk menindak tegas manuver Djan karena tidak sesuai dengan keputusan bersama mendukung Agus Harimurti dan Slyviana Murni.

"PPP sebagai parpol hanya mengusung dan mendukung Agus-Sylvi, dan meminta kepada DPP PPP untuk mengambil langkah penegakan disiplin partai dan langkah-langkah hukum yang diperlukan," tegasnya.

Selain itu, Aziz juga meminta kepada Ahok-Djarot untuk tidak merespons kubu Djan yang mengatasnamakan PPP. Sebab, lanjutnya, PPP kubu Romi sebagai kepengurusan yang sah atas hukum telah mendukung Agus-Sylviana.

"Menghimbau kepada paslon Ahok-Djarot agar tidak menanggapi setiap dukungan mengatasnamakan PPP, karena sudah menetapkan dukungannya pada Paslon Agus-Sylvi," ujar Aziz.

Ditambahkannya, dukungan Djan untuk Ahok-Djarot tidak akan berpengaruh terhadap sikap kubu Romi untuk mendukung jagoannya. Justru ulah Djan hanya akan menimbulkan kegaduhan politik di Jakarta.

"Dukungan tersebut tidak berdampak apapun terhadap keabsahan paslon Agus-Sylvi melainkan hanya menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu," tambahnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Adik Prabowo Diusulkan Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik

Adik Prabowo Diusulkan Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik

Adik Prabowo Didorong Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2024, Kubu Prabowo Bawa 14 Saksi-Ahli Lawan Tim Anies dan Ganjar

Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2024, Kubu Prabowo Bawa 14 Saksi-Ahli Lawan Tim Anies dan Ganjar

Kubu Prabowo meyakini saksi dan ahli yang dibawanya akan semakin menguatkan posisinya di muka majelis hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024

MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024

MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.

Baca Selengkapnya