Politisi PDIP Sebut Fitnah Earpiece untuk Tutupi Kekalahan Prabowo di Debat
Merdeka.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Charles Honoris mengatakan, rumor Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai earpiece saat debat kedua sengaja dimainkan untuk mengalihkan perhatian publik. Menurutnya, dalam debat semalam, Capres Prabowo Subianto kalah.
Charles mengibaratkan debat kedua Capres seperti pertandingan tinju, dan Jokowi telah membuat KO Prabowo. Adanya isu Jokowi menggunakan earpiece selama debat, dianggapnya merupakan fitnah.
"Pak Jokowi sudah membuat KO Pak Prabowo, tapi kemudian tim 02 melempar rumor tak bertanggung jawab bahwa Pak Jokowi menggunakan sarung tinju dari besi. Jelas ini mengada-ada, bahkan mengarah pada fitnah," kata Charles Honoris dalam keterangannya, Senin (18/2).
Dia melanjutkan, kemenangan Jokowi tampak dari argumen yang detail berdasarkan fakta dan data berupa angka, tidak seperti Prabowo yang lebih kebanyakan retorika.
Menurut analisis konten atau isi, dari 2.789 kata yang disampaikan Prabowo, dia hanya menyebut angka 20 kali. Sebaliknya, Jokowi menyebut angka sebanyak 98 kali.
"Padahal Pak Jokowi tidak membawa contekan seperti Pak Prabowo. Artinya, Pak Jokowi memang menjiwai betul apa yang menjadi kerja, kerja, kerja dan capaian beliau dalam pembangunan di bidang energi, pangan, infrastruktur, SDA dan lingkungan hidup," lanjutnya.
Selain soal data, respons Prabowo tentang 'unicorn' dan dengan tidak menjawab pertanyaan Pak Jokowi terkait Industri 4.0, membuktikan bahwa digital platform yang menjadi masa depan industri Indonesia, justru tidak menjadi perhatian Prabowo.
"Saya mengapresiasi kesigapan KPU yang dengan cepat mengklarifikasi bahwa tidak ada earpiece yang dipakai Pak Jokowi, sehingga tidak menjadi bola liar yang dimanfaatkan banyak pihak. Oleh karenanya, rumor yang sudah mengarah pada fitnah tidak bermutu ini sudah seharusnya dihentikan," pungkasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade memberikan komentar mengenai viral foto yang disebut-sebut Jokowi memakai alat bantu earpiece saat debat.
"Kami tidak ingin ini menjadi isu dan fitnah kepada Pak Jokowi bahwa beliau pakai wireless earphone untuk mendengar jawaban. BPN enggak ingin ini jadi fitnah ke Pak Jokowi. Saya sarankan TKN supaya segera mengklarifikasi ini, supaya tidak jadi fitnah dan isu liar. Masa incumbent pakai contekan," jelasnya.
Jokowi kemudian menanggapi santai tudingan tersebut. Dia menilai hal tersebut sebagai fitnah.
"Ada-ada aja sih ini. Fitnah-fitnah seperti itu jangan diterus-terusin lah. Jangan buat isu, fitnah-fitnah yang enggak bermutu," kata Jokowi saat di SD Negeri Panimbangjaya 01, Tanjungjaya, Pandeglang, Banten.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah menyampaikan akan menjalankan politik yang merangkul seluruh pihak seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca Selengkapnya