Politisi PDIP minta Setnov sadar diri, segera mundur dari ketua DPR
Merdeka.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun mengatakan bahwa sebaiknya Ketua DPR Setya Novanto mundur dari jabatannya. Dia bahkan meminta Novanto tidak berlindung di balik proses hukum atas kasusnya e-KTP yang menimpanya.
"Sebenarnya begini saya kan bicara beberapa waktu lalu, soal Pak Nov ini kan selama ini kan selalu berkedok di balik hukum. Padahal di atas hukum itu ada etika," kata Komarudin di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta Selatan, Selasa (28/11).
"Harus secara sadar mengundurkan diri, tapi ya ini soal kesadaran orang saja," sambungnya.
Menurutnya saat ini Ketua Umum DPP Partai Golkar itu harus berjiwa besar untuk segera mundur. Hal itu, kata dia, harus dilakukan untuk menjaga marwah lembaga DPR.
"Sebenarnya Pak Novanto lebih baik, harus berjiwa besar karena yang dia pimpin ini kan lembaga tinggi negara, lembaga yang simbolnya republik rakyat Indonesia ada dis itu. Dewan Perwakilan Rakyat RI. Jadi sebenarnya tidak perlu banyak berdalih soal hukum segala macam," ungkapnya.
Untuk diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Novanto sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP pada 10 November 2017. Resmi ditahan pada 19 November 2017.
Kemudian tak lama setelah ditahan, Ketua Umum DPP Partai Golkar itu sempat mengirimkan surat 'Sakti' pada pimpinan DPR yang isinya meminta untuk diberikan waktu membuktikan dirinya tidak bersalah dalam sidang e-KTP dan tidak di proses secara etik dewan DPR. Pada tanggal 30 November 2017 ini Novanto juga akan menghadapi sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait dengan status tersangka kasus korupsi e-KTP yang diberikan oleh KPK.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaPDIP: Hak Angket Pemilu Segera Meluncur, Tunggu Tanggal Mainnya
Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaKabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja
Baskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?
PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKetua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'
Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaBuka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah
DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.
Baca Selengkapnya