Politikus Gerindra minta HTI keluar dari RI jika bentuk negara Islam
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III Desmond J Mahesa meminta ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) keluar dari NKRI jika ingin menegakkan konsep khilafah di Indonesia. Sebab, dalam UUD 1945 telah jelas diatur bahwa Indonesia adalah negara republik bukan khilafah.
"Kan kita sepakat indonesia adalah negara. Jadi kalau ada warga HTI yang warga negara Indonesia ingin mensyiarkan kedaulatan negara saya pikir mereka harus keluar dr republik ini," kata Desmond di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/5).
Desmond mendesak HTI tidak berlindung pada kebebasan beragama demi membuat sistem negara khilafah di Indonesia. Jika tetap memaksakan kehendaknya, kata dia, maka HTI sama saja melakukan makar.
"Jangan mereka berlindung pada kebebasan beragama, salah. Tujuan bernegara jelas, ini bukan negara Islam. Ini negara republik indonesia. Kalau orang mau melakukan kedaulatan Allah itu sudah bukan warga negara, itu makar," tegasnya.
Politikus Partai Gerindra ini menyarankan pemerintah menyerahkan pembubaran HTI kepada pengadilan. Pengadilan nantinya yang bakal memutuskan HTI layak 'eksis' di Indonesia atau tidak.
"Kalau ini tidak bisa dijelaskan saya pikir dengan gugatan itu biar lah pengadilan yang memutuskan bahwa HTI tidak layak hidup di bumi republik Indonesia. Karena prosesnya seperti itu pembubaran. Di tangan pengadilan, bukan di tangan pemerintah," pungkas dia.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Baca SelengkapnyaPemilu Pertama di Indonesia Dilaksanakan pada Masa Kabinet Burhanudin Harahap, Ini Sejarah dan Hasilnya
Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap menjadi tonggak demokrasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Harlah, Khofifah Tegaskan Tak Maju Kembali Pimpin Muslimat NU
Khofifah menyebut sudah saatnya ada kader Muslimat NU lainnya yang melanjutkan tampuk kepemimpinan dan menggantikan dirinya.
Baca SelengkapnyaPemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaKisah S.A.E Nababan, Pendeta Asal Tarutung yang Pelayanannya Dikenal Hingga Dunia Internasional
Pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) ini memiliki kisah perjuangan dalam persekutuan gereja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetum Tegaskan Muhammadiyah Netral Terkait Hak Angket Kecurangan Pemilu
Menurut dia, pandangan Muhammadiyah sebagai organisasi terhadap Indonesia masih sama yaitu netral dan independen dari kekuatan politik.
Baca SelengkapnyaInilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun
Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaJika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta
Sumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.
Baca Selengkapnya