Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS Sebut Elektabilitas Bisa Naik Karena Sering Interaksi dengan Publik

PKS Sebut Elektabilitas Bisa Naik Karena Sering Interaksi dengan Publik Mardani Ali Sera. ©Istimewa/PKS

Merdeka.com - Survei elektabilitas partai politik di awal tahun 2021 yang dilakukan oleh Vox Populi Research Center menunjukkan elektabilitas beberapa partai mengalami penurunan. Misalnya PDIP dan Gerindra pasca penangkapan dua Menteri dari partainya itu yang tersangkut kasus korupsi. Elektabilitas PAN juga terus turun hingga 0,9 persen.

Namun elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera malah naik hingga 8,1 persen per Oktober 2020. Padahal pada bulan Juni lalu baru mencapai 5,3 persen.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyatakan bahwa naiknya elektabilitas PKS menunjukkan bahwa persepsi publik terhadap PKS semakin baik. Selain itu, kata dia, meningkatnya elektabilitas disebabkan oleh tingginya interaksi publik antara anggota fraksi dengan publik.

“Naik turunnya suara parpol dipengaruhi oleh persepsi dan interaksi publik di lapangan,” kata Mardani Ali Sera kepada merdeka.com, Rabu (6/1).

Sementara itu, turunnya elektabilitas PDIP dan Gerindra menurutnya bukan hanya menjadi pelajaran berharga bagi kedua partai tersebut, juga akan menjadi masukan dan pelajaran berharga bagi PKS.

Untuk itu, PKS dengan tegas akan tetap bekerja melayani masyarakat demi kebaikan bersama. Dia juga dengan bangga menegaskan bahwa PKS akan tetap menjadi oposisi.

“Turunnya elektabilitas 2 partai itu akan jadi pelajaran bagi mereka. Kenaikan ini memberi feed back bahwa kerja-kerja menjadi pelayan rakyat kian terasa. Baik untuk advokasi kebijakan publik, seperti menjadi #KamiOposisi yang tegas. Maupun pilihan kami yang menolak RUU Omnibus Law. Ini jadi masukan berharga buat PKS,” terangnya.

Meskipun begitu, dia menilai bahwa naik atau turunnya suatu elektabilitas parpol merupakan hal yang wajar. “Fenomena biasa itu, elektabilitas parpol naik dan turun. Yang perlu dilihat sebenarnya party ID, adakah masyarakat yang memiliki ikatan dengan parpol. Beberapa survei lembaga lain, Party ID turun di masa pandemi ini,” ujarnya.

Selain PKS, elektabilitas partai Demokrat dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga naik. Sementara itu, sebagian besar Parpol elektabilitasnya cenderung stabil, seperti Golkar (9,8 persen-8,7 persen-8,4 persen), PKB (6,4 persen-5,9 persen-5,5 persen), NasDem (4,3 persen-3,8 persen-3,6 persen), dan PPP (2,7 persen-2,0 persen-2,1 persen).

Sekretaris Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidhowi menyatakan bahwa angka elektabilitas tersebut akan menjadi acuan PPP untuk terus memperbaiki internal partainya. Namun, kata Achmad, PPP juga tidak terlalu mempermasalahkan hasil survei elektabilitas. Terkait merosotnya elektabilitas partai Gerindra dan PDIP itu, Achmad juga enggan berkomentar, karena menurutnya elektabilitas bukanlah suatu acuan satu-satunya.

“Kita tidak apriori dengan hasil survei, namun kita juga tidak mengesampingkan survei. Ini tetap dijadikan warning atau acuan pengelolaan partai kedepan, tapi tidak bisa dijadikan satu-satunya acuan,” kata dia.

Dia mengklaim selama ini PPP seringkali diprediksi tidak akan melenggang ke Senayan, namun nyatanya tidak seperti itu. Selain itu, kata dia, survei tersebut tidak menerobos para pemilihnya yang tinggal di pelosok-pelosok desa. Dia mengklaim, PPP banyak mendapat dukungan dari warga di pelosok desa.

“PPPP setiap hasil survei memang di bawah angka parlementary threshold karena survei tidak masuk ke desa-desa padahal pemilih PPP banyak di desa. Hasil survei PPP tidak pernah di atas angka parlementary treshold, selalu diprediksi tidak lolos ke DPR tapi buktinya kami lolos,” ujarnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Pergerakan Elektabilitas Parpol Jelang Pemilu 2024, Akankah PDIP Tergusur?
Melihat Pergerakan Elektabilitas Parpol Jelang Pemilu 2024, Akankah PDIP Tergusur?

Secara konfigurasi, parpol-parpol lama masih menguasai peringkat 10 besar elektabilitas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
PKS Minta Publikasi Sirekap Dihentikan, Ini Alasannya
PKS Minta Publikasi Sirekap Dihentikan, Ini Alasannya

KPU diminta tidak mempublikasikan hasil yang justru berbeda karena banyaknya temuan kesalahan.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik
Dewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik

Firli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan

PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Kepercayaan ke MK Sudah Mulai Pulih, KPK Belum Tunjukkan Tanda Recovery
Survei Indikator: Kepercayaan ke MK Sudah Mulai Pulih, KPK Belum Tunjukkan Tanda Recovery

Survei Indikator menyebut tingkat kepercayaan publik kepada Mahkamah Konstitusi (MK) mulai kembali pulih yakni sebesar 63,4 perse

Baca Selengkapnya
PKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi
PKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi

PKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya