PKS nilai 'Tamasya Al-Maidah' tak masalah asalkan ikuti aturan
Merdeka.com - Anggota Komisi III dari Fraksi PKS Nasir Djamil menilai tak ada masalah dengan aksi 'Tamasya Al Maidah' yang akan dilakukan sejumlah ormas keagamaan saat hari pencoblosan Pilgub DKI Jakarta. Nasir mengaku heran dengan imbauan kepolisian yang meminta warga daerah tidak datang ke Jakarta.
"Tidak boleh ada larangan, selama warga itu membawa aturan," kata Nasir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/4).
Dia meyakini aksi tersebut boleh dilakukan dengan syarat tidak melanggar aturan hukum atau membuat kericuhan. Selanjutnya, kata Nasir, polisi hanya perlu mengawasi pergerakan warga daerah yang datang ke Jakarta.
"Seharusnya jika ada warga datang ke Jakarta itu diawasi saja itu berlaku untuk semuanya ada keberlakuan yang sama jangan tidak seimbang. Jangan yang disampaikan Polri hanya kepada pendukung paslon nomor tiga sedangkan nomor 2 dibiarkan saja," terangnya.
"Saya curiga, tentukan saya pikir semua tim baik di kubu paslon 2 atau 3 patuhi aturan tetap dalam koridor. Saya pikir tidak masalah kalau tidak buat rusuh, apalagi kalau melanggar aturan-aturan baik diatur KPU-Bawaslu maupun yang lebih tinggi lagi," sambung Fahri.
Warga dari luar Jakarta disarankan melapor sebelum datang membantu mengawal TPS-TPS saat Pilgub DKI Jakarta.
"Indonesia kan milik semua warga negara, kalau kita lihat hampir di setiap daerah harus melapor, mekanisme itu harus dilakukan," tegas Nasir.
Politikus PKS ini mengimbau semua pasangan calon untuk menjaga kondusifitas selama tahap pencoblosan di Pilgub DKI Jakarta berlangsung. Polisi diminta tak tebang pilih dalam menindak tegas oknum yang membuat kegaduhan di Pilgub DKI Jakarta.
"Kita tahu pilkada ini panas, sehingga ada pihak-pihak bawa 'bensin' untuk bakar DKI. Tentu saja jangan asal tebak, harus selektif dan masing-masing paslon harus bagaimana suasana berjalan kondusif. Di satu sisi kita paham di sisi lain jangan asal tebang saja," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaJawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara
Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaSebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!
Keduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaPolri Larang Kendaraan Sumbu 3 Masuk Tol Jakarta-Cikampek, Ini Sanksinya Jika Melanggar
Korlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaTNI Periksa Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya
Dugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca Selengkapnya30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaRampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat
Pemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.
Baca Selengkapnya