PKS dan PAN berpaling, Deddy Mizwar tak punya tiket Pilgub Jabar
Merdeka.com - Calon incumbent di Pilgub Jabar, Deddy Mizwar belum memiliki tiket untuk maju di Pilgub Jawa Barat 2018. Hal ini merujuk atas ditariknya dukungan PAN dan PKS kepada Deddy Mizwar.
PKS dan PAN memilih untuk mendukung Sudrajat-Ahmad Syaikhu untuk Pilgub Jabar. Nasib Deddy kini tinggal diusung oleh Partai Demokrat.
Untuk Pilkada Jawa Barat, koalisi tiga partai sepakat mengusung Mayjen (purn) Sudrajat-Ahmad Syaikhu," kata Presiden PKS, Mohammad Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (27/12).
PAN dan PKS awalnya mengusung Deddy Mizwar di Pilgub Jabar. Namun, politik berubah seiring pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden PKS Sohibul Iman pada Sabtu (24/12) lalu.
Pemeran Nagabonar yang awalnya didukung Demokrat, PAN dan PKS punya 28 kursi. Kini hanya tersisa 12 kursi milik Demokrat. Sementara batas kursi yang harus dipenuhi yakni 20 kursi DPRD Jawa Barat.
Gerindra memang punya konflik dengan Deddy. Awalnya partai pimpinan Prabowo itu ingin usung Deddy, sayang di tengah jalan terjadi ketidakcocokan. Ketua DPD Gerindra Jabar, Mulyadi menolak mentah-mentah Deddy.
Kondisi bertambah pelik, di saat Gerindra menanti Deddy Mizwar jadi kader, kenyataannya pemeran Nagabonar itu malah memilih menjadi bagian dari Partai Demokrat.
Gerindra sudah terang-terangan tak lagi mengingkan Deddy Mizwar di Pilgub Jabar. Salah satu bentuk penolakan adalah deklarasi usung Sudrajat sebagai Cagub Jabar.
Tapi, Deddy Mizwar tak mau kehilangan akal. Dia yang telah beranggota kader Demokrat tengah menyiapkan strategi bersama sang ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Berbagai kemungkinan dibahas. Ada plan B, plan C, ya pokoknya ada saja," kata Demiz sambil tertawa saat ditemui usai pertemuan dengan tokoh Jabar di Jalan Trunojoyo, Kota Bandung, Selasa (26/12) petang.
Meski enggan mengungkap semuanya, namun, Deddy membocorkan salah satu rencananya adalah menjalin komunikasi dengan sejumlah pimpinan partai lain.
"Dengan (Ketua DPD Golkar Jabar) Dedi Mulyadi saya komunikasi. Semua komunikasi. Kita kan enggak ada musuh-musuhan," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain
Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo Beri Skor 9,9 untuk Gibran dalam Debat Pilpres ke Empat
Gibran menyebut, masalah menyerang atau tidak dikembalikan kepada penilaian publik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puji Penampilan Gibran saat Debat Cawapres, TKN Makin Yakin Menang Satu Putaran
Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Ahmad Muzani optimistis pasangan calon presiden nomor urut 2 itu bisa menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaSenyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP
Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.
Baca SelengkapnyaPDIP Sindir Prabowo Enggan Bersalaman dengan Anies: Seorang Pemimpin Tak Boleh Emosional
PDIP menilai sebagai Menhan seharusnya Prabowo menampilkan sisi baik untuk membangun sebuah karakter bangsa.
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Prabowo Panas Sambil Meledek Lawan Anies | Wajah Memerah Gibran Kesal sampai Berdiri
Momen lumayan panas, terjadi ketika Anies dan Prabowo keras beradu argumen terkait pembahasan demokrasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPolemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama
Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca Selengkapnya