Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB: Pembicaraan Soal Menteri dengan Jokowi Belum Tuntas

PKB: Pembicaraan Soal Menteri dengan Jokowi Belum Tuntas lukmanul khakim. ©2019 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merampungkan komposisi menteri kabinet periode 2019-2024. Namun, PKB mengaku hingga kini belum diajak bicara oleh Jokowi.

Wasekjen DPP PKB Lukmanul Khakim merasa, hingga kini partainya belum diajak bicara presiden. "Terus terang untuk posisi menteri sampai hari ini belum dibicarakan jadi kami belum bisa kasih tahu. Karena memang pembicaraannya juga belum tuntas. Mudah-mudahan setelah Muktamar sudah mulai jelas," kata Lukmanul di Denpasar, Bali, Minggu (18/8).

"Harapannya, iya kepingin banyak atau minimal tetap, tapi kita tidak tahu, kita hormati saja apa kata Presiden (Jokowi)," sambungnya.

Sementara untuk jumlah menteri berapa yang diinginkan PKB, Hakim juga belum bisa menjelaskan. Sebab, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum menceritakan.

"Belum juga, terus terang sampai hari ini, Cak Imin juga belum cerita, berbicara terkait dengan posisi menteri baik orangnya siapa, semuanya belum jelas, masih menunggu keputusan karena itu hak prerogatif Presiden (Jokowi)," imbuhnya.

Terkait isu PKB yang meminta jatah 10 Menteri. Hakim mengatakan, bahwa PKB tidak pernah meminta 10 Menteri.

"Sebenarnya bukan minta 10 menteri. Jadi tidak ada kalimat PKB meminta 10 Menteri, tidak ada. Yang ada mengusulkan nama-nama. Jadi kalau usulan berapa saja boleh tapi nanti yang menyeleksi tetap Bapak Presiden, kami tetap menghormati apapun yang dipilih bapak presiden," ungkapnya.

"Iya kalau yang kami dengar memang ada banyak nama yang diseleksi (PKB) kita tidak bisa sebut berapanya," tambah Hakim.

Saat ditanya soal pidato politik Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Kongres PDIP yang meminta jatah menteri lebih banyak dari partai lainnya. Hakim menjelaskan, bahwa hal tersebut sangat wajar.

"Tentu kami menghormati apa yang disampaikan Ibu Mega, beliau berhak menyampaikan keinginan-keinginannya karena memang Ibu Mega ini tahu positioning, karena PDIP suaranya terbanyak apalagi punya Ketua DPR," ujarnya.

"Jadi tentu saja kita hormati pilih-pilihan yang disampaikan oleh Ibu Mega. PKB dalam posisi menghormati apapun nanti yang menjadi keputusan atau kebijakan dari Bapak Presiden," ujar Hakim.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Bertemu Jokowi Usai Pencoblosan, Ketua KPU: Saya Standby di Kantor Setiap Hari

Beredar Kabar Bertemu Jokowi Usai Pencoblosan, Ketua KPU: Saya Standby di Kantor Setiap Hari

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari membantah terkait kabar adanya pertemuan dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji KPU dan Bawaslu: Semua Berjalan Baik dan Tepat Waktu

Jokowi Puji KPU dan Bawaslu: Semua Berjalan Baik dan Tepat Waktu

Menurut Jokowi, KPU dan Bawaslu sudah bekerja keras hingga proses Pemilu 2024 selesai tepat waktu.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya