PKB buka pintu koalisi mengusung Gus Ipul di Pilgub Jawa Timur 2018
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mendeklarasikan untuk mengusung Calon petahana Wagub Jawa Timur Saifullah Yusuf untuk menjadi Cagub dalam bursa Pilgub Jawa Timur 2018 nanti. Meski begitu, PKB tetap membuka diri untuk berkoalisi dengan partai lain untuk mengisi kursi calon wakil gubernur mendampingi Saifullah atau akrab disapa Gus Ipul.
"Saya kira PKB akan merangkul semua orang yang mau berkoalisi. Karena kebutuhan kita adalah kita ingin pemerintah yang stabil yang bisa bekerja tanpa gangguan," kata Sekjen PKB Abdul Kadir Karding di Hotel Morrissey, Menteng , Jakarta Pusat, Minggu (11/6).
Dalam bursa Pilgub Jawa Timur, ada empat partai yang memiliki suara terbanyak. PKB merupakan posisi pertama di DPRD Jawa Timur dengan jumlah kursi 20. Posisi kedua diisi oleh PDIP dengan jumlah kursi 19. Sementara Partai Gerindra dan Partai Demokrat memiliki kursi masing-masing 13 kursi.
Karding menilai secara logika partai, PDIP bisa menjadi teman koalisi untuk mengusung Gus Ipul meraih kursi Jatim 1. Namun, logika partai tak selalu sama dengan logika poltik. Sebab banyak faktor yang perlu dibicarakan lebih khusus antara Gus Ipul dan partai yang akan berkoalisi.
"Saya kira itu menjadi penting dan diterima di kyai-kyai. Kita juga harus cari itu karena kita tidak berani berbeda dengan kyai-kyai," tutur Karding.
"Kalau Gerindra bergabung Demokrat bergabung PDIP bergabung Saya kira itu relatif mudah tidak perlu terlalu banyak strategi. Tetapi mungkin misalnya Bu Risma maju atau ada calon calon pemimpin maju atau kita harus bicara berdasarkan data-data temuan-temuan survei lapangan," sambungnya.
Adapun kriteria lain yang bakal bersanding dengan Gus Ipul yakni siapa saja harus satu visi dan misi dengan PKB sebagai partai pengusung. Kedua, harus dipersilakan kepada Gus Ipul yang menentukan karena dialah yang akan berpasangan memimpin Jawa Timur selama lima tahun mendatang.
"Tentu Gus Ipul sendiri (akan memilih) sebagai pihak yang akan bekerja sama selama 5 tahun nanti," tandasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB Masih Godok Nama Bakal Cagub Jatim, Akui Khofifah Lawan Paling Kuat
PKB tengah menggodok nama untuk pertarungan di Pilgub Jawa Timur. Mereka mengakui ada lawan yang kuat pada kontestasi itu, yakni Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaYusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya
Menurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Gus Ipul Buka-bukaan Kabar PBNU Memihak ke Prabowo-Gibran di Pilpres
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan PBNU tidak mendukung capres siapapun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKB Tetap Usung Gerakan Perubahan pada Pilkada DKI 2024: Akan Ada Kejutan
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menentukan sikap secara resmi ihwal Pilkada 2024. Meski begitu, PKB telah menyiapkan sejumlah fi
Baca SelengkapnyaPKB Usung Kader pada 11 Pilkada di Jateng
PKB tidak harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon kepala daerah pada sebelas kabupaten/kota itu.
Baca SelengkapnyaBuka-bukaan KPU Sulsel, Strategi Hadapi Gugatan PHPU NasDem dan PPP
Selain dari partai politik (parpol), juga ada gugatan perseorangan dari caleg.
Baca SelengkapnyaUsai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan
Surya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaKPU Mulai Tahapan Pilgub DKI Jakarta 2024, Simak Jadwal Kampanye hingga Pemungutan Suara Berikut Ini
Pemungutan suara pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta bakal berlangsung pada 27 November 2024.
Baca Selengkapnya