Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga kini belum memutuskan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung di Pemilu 2024.
Di sisi lain, organisasi massa underbow maupun pihak yang berafiliasi dengan PPP, Forum Ka'bah Membangun (FKM) dan Forum Ulama Membangun sudah bersikap. Mereka mendukung Anies Baswedan sebagai Capres saat pertemuan di Grand Pacific Hall, Sleman, Yogyakarta (16/11).
Menanggapi fenomena itu, Analis Politik Arifki Chaniago menilai, PPP masih berpeluang memberikan calon kader untuk dimajukan sebagai calon wakil presiden. Hal itu dirasa lebih realistis ketimbang mendukung sosok non kader dari partai lain. Dia juga menyarankan agar PPP tidak berada di zona abu-abu.
"PPP harus dorong kader menjadi cawapres jika itu pilihan realistis untuk mencegah split ticket voting di Pemilu 2024. PPP jangan bermain di zona abu-abu di antara mendukung Anies, Ganjar dan KIB. Jika itu dibiarkan terlalu lama PPP harus siap menerima kemungkinan terburuk di Pemilu 2024," kata Arifki lewat pesan singkat diterima Liputan6.com, Minggu (20/11).
Menurutnya, dukungan FKM yang ditujukan kepada Anies Baswedan semata demi mendulang suara, yang bedampak pada PPP agar bisa masuk ke Parlemen Senayan. Menurut Arifki, hal itu wajar karena kemenangan adalah hal mutlak bagi suatu partai.
"PPP itu harus realistis. Tujuan menang di Pilpres itu tentu keinginan semua partai karena punya peluang masuk pemerintahan. Namun kecil dampaknya jika capres yang diusung tidak menang, partai gagal masuk parlemen, daya tawar politik rendah, posisi strategis juga tidak akan diberikan," terang Arifki
Arifki mengakui, FKM secara narasi politik berlawanan terhadap keinginan PPP di tingkat pusat yang masih cenderung wait and see. Selain itu tindak-tanduk FKM tidak ditertibkan oleh DPP yang secara fakta masih menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"PPP belum berani juga mengumumkan capres atau cawapres, sehingga kader lebih memilih memperjuangkan aspirasi politik sendiri-sendiri dari pada menunggu keputusan partai," tulis pria yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Aljabar Strategic ini.
Arifki meyakini, padahal PPP masih bisa menarik kembali sebagian basis pemilihnya yang sudah terang-terangan mendukung sosok nonkader, seperti Anies atau Ganjar, demi mendukung figur yang didukung oleh elite di tingkat pusat. Caranya, dengan mendorong KIB agar memberikan kepastian secepatnya siapa figur yang diusung sebagai capres dan cawapres.
"Jika KIB mendorong cawapres dari PPP, maka upaya split ticket voting yang terjadi di PPP risikonya lebih kecil, karena yang maju dalam kontestasi Pilpres adalah kader partai," yakin Arifki.
Reporter: Radityo
[cob]Kejar Aset Obligor BLBI, DPR Dorong RUU Perampasan Aset Diselesaikan
Sekitar 1 Jam yang laluTanggapi Wacana Koalisi Besar, Cak Imin: PKB Sudah Terikat dengan Gerindra
Sekitar 2 Jam yang laluTak Lolos, Calon Hakim Agung Triyono Sempat Dicecar soal Kenaikan Harta Rp51,2 Miliar
Sekitar 2 Jam yang laluAirlangga Ngobrol Bareng King Maker Anies, Golkar: Koalisi Besar Sudah Pernah
Sekitar 5 Jam yang laluPDIP Bela Plt Ketua DPD Jatim Bagikan Amplop Uang Logo Partai: Tidak Ada Politik Uang
Sekitar 6 Jam yang laluSoal Koalisi Besar, PPP Sebut Golkar Ajak NasDem Gabung ke KIB
Sekitar 6 Jam yang laluMomen Chef Arnold Bagikan Gerobak Perindo di Solo
Sekitar 7 Jam yang laluSoal Koalisi Besar Arahan JK ke Golkar, PDIP: Mampu Enggak Melaksanakan?
Sekitar 8 Jam yang laluMenuju Pilpres 2024: Berita Terkini Capres, Koalisi Partai dan Jadwal Kampanye
Sekitar 8 Jam yang laluSoal Usulan Cawapres Anies, PKS: Pak JK Selalu Sukses
Sekitar 9 Jam yang laluKetua MKD Ingatkan Aparat Hati-Hati Usut Laporan Surat Kaleng Serang Bacaleg
Sekitar 10 Jam yang laluWacana Koalisi Besar di Pemilu 2024, PAN: Semua Kemungkinan Bisa Terjadi
Sekitar 10 Jam yang laluTak Laksanakan Tugas, Polisi di Lombok Tengah Dipecat Tidak Hormat
Sekitar 3 Jam yang laluNarasi Video Kasat Lantas Polres Malang Pamer Barang Mewah Disebut Tak Semuanya Benar
Sekitar 7 Jam yang laluMayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Danau Kalideres
Sekitar 8 Jam yang laluKasat Narkoba Polres Kuansing Dimutasi Usai Heboh Anak Buah Diduga Peras Tersangka
Sekitar 8 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 4 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 5 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluHasil BRI Liga 1, Persita Vs Persija: Macan Kemayoran Gagal Tembus Benteng Tangerang
Sekitar 3 Jam yang laluBRI Liga 1: Duel PSIS vs Persebaya Dihadiri Suporter dari Kedua Kubu, Panpel Gelar Gladi Resik
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami