Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesona Kaesang Laku di Depok?

Pesona Kaesang Laku di Depok? Baliho Kaesang di Depok. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Baliho putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep bernarasi calon walikota terpasang di berbagai sudut Kota Depok berhasil menyita perhatian publik. Baliho itu juga sempat membuat hubungan PSI dan PDIP memanas.

Menanggapi baliho yang dipasang PSI itu, Kaesang mengunggah video melalui akun Youtubenya berisi kesiapannya untuk maju menjadi Depok pertama. Selain itu, Presiden Jokowi juga memberikan dukungannya jika Kaesang maju di Pilkada Depok 2024.

Analis komunikasi politik Universitas Padjadjaran, S Kunto Adi Wibowo menilai pesona utama Kaesang berada di bapaknya sehingga dia berani mencalonkan diri di Depok.

"Jadi menurut saya dia merasa kharisma bapaknya itu bisa dia manfaatkan di Pilkada Depok," ujar Kunto ketika dihubungi merdeka.com, Jumat (16/6).

Selain itu, usia Kaesang yang tergolong muda dijadikan strategi pendekatan ala anak muda sekaligus mendekati masyarakat yang tidak puas dengan PKS.

"Tentu saja Kaesang juga percaya diri bahwa dengan pendekatan dia yang anak muda itu bisa merangkul anak-anak muda di Depok atau mereka yang tidak puas dengan kepemimpinan PKS di depok saat ini," sambungnya.

Kunto juga menilai Kaesang memanfaatkan jaringan politik keluarganya agar bisa mendongkrak suara di Pilkada Depok.

"Kaesang memanfaatkan network dari bapaknya dan kakaknya di politik sehingga jelas PSI dukung, PDI dukung, Gerindra dukung hampir semua partai besar mendukung karena mereka masih punya relasi yang baik dengan bapaknya," ungkapnya.

Namun, Kunto melanjutkan, partai politik hanya menawarkan orang untuk maju di Pilkada saja tidak cukup. Dibutuhkan beberapa langkah strategis lainnya.

"Menurut saya tawarannya harus lebih jauh lagi. Tawaran gagasan, ide, program, visi yang itu belum kelihatan (di Kaesang) sampe sekarang," katanya.

Sosok Kaesang tidak terlepas dari bayang-bayang bapaknya juga diungkapkan oleh pengamat politik, Ujang Komarudin. Dia menilai pesona Kaesang dilatar belakangi sebagai anak presiden dan anak muda saja.

"Saya sih melihat pesona politiknya anak Jokowi. Kalau pesona lainnya sih karena dia anak muda yang menjadi anak presiden makanya diusung oleh partai anak muda di Depok, PSI," kata Ujang.

Menurut Ujang, menang atau kalahnya Kaesang di Pilkada Depok dipengaruhi oleh sosok presiden terpilih di 2024 nanti. Kalau presiden yang terpilih adalah orang yang didukung Jokowi, maka peluang Kaesang bisa menang itu besar.

Tetapi, jika presiden terpilih itu Anies kalaupun Anies nanti ikut kontestasi atau yang menang dari pihak oposisi maka Kaesang bisa jadi tidak akan menang.

"Kuncinya pada siapa presiden yang terpilih di 2024 nanti. Bisa menaklukkan PKS atau tidak dan siapa presiden ke depan," ujarnya.

Tak hanya itu, Ujang juga mengingatkan timeline pelaksanaan Pilkada 2024 yang ditetapkan pada bulan November. Pada saat Pilkada nanti Kaesang sudah tidak menjadi anak presiden karena masa jabatan Jokowi habis di 20 Oktober 2024.

Hubungan kekeluargaan dan gelar 'anak presiden' tentu saja akan membantu Kaesang di Pilkada Depok. Contohnya saja, Bobby dan Gibran mampu menang di Pilkada 2020 karena masyarakat tahu mereka adalah 'anak' dan 'mantu' Presiden Jokowi. Oleh karena itu, Ujang mengatakan tidak menutup kemungkinan nantinya akan ada usaha pelaksanaan Pilkada dimajukan.

"Makanya ada indikasi atau usaha-usaha Pilkadanya dimajukan September, bukan di November," pungkasnya.

Reporter Magang: Alya Fathinah

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masa Tenang Pemilu, Kaesang Keliling Jakarta Turunkan Baliho PSI
Masa Tenang Pemilu, Kaesang Keliling Jakarta Turunkan Baliho PSI

PSI memastikan baliho yang diturunkan akan menjadi sampah daur ulang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kaesang PSI Menohok Balas Sekjen PKS Bohong Soal Jokowi Sodorkan Namanya di Pilgub Jakarta
VIDEO: Kaesang PSI Menohok Balas Sekjen PKS Bohong Soal Jokowi Sodorkan Namanya di Pilgub Jakarta

Kaesang merasa pernyataan Sekjen PKS sebagai upaya menutup pintu koalisi antara PKS dengan PSI

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sengit Zulhas Bantah Sekjen PKS soal Jokowi Sodorkan Kaesang
VIDEO: Sengit Zulhas Bantah Sekjen PKS soal Jokowi Sodorkan Kaesang "Kayak Pernah Ngobrol!"

Ketum PAN Zulkifli Hasan membantah tuduhan yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama Ketum PSI Kaesang Pangarep untuk Pemilihan Kepala Daerah

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kaesang Kalau PSI Masuk Senayan: Kader Tak Serap Aspirasi Langsung Diganti
Kaesang Kalau PSI Masuk Senayan: Kader Tak Serap Aspirasi Langsung Diganti

"Kalau teman-teman dari PSI ini enggak menerima aspirasi masyarakat, mereka langsung diganti," kata Kaesang

Baca Selengkapnya
Curhat Kaesang Jelang Nyoblos: Khawatir Dengan Suara PSI, Bisa Atau Tidak ke Senayan
Curhat Kaesang Jelang Nyoblos: Khawatir Dengan Suara PSI, Bisa Atau Tidak ke Senayan

Kaesang kemudian mengibaratkan, perasaan sama seperti ketika Persis Solo bertanding.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perlawanan Balik Kejagung di Tengah Isi Panas Jampidsus Dibuntuti Densus 88 Polri
VIDEO: Perlawanan Balik Kejagung di Tengah Isi Panas Jampidsus Dibuntuti Densus 88 Polri

Sumedana menegaskan permasalahan penguntitan tersebut telah diselesaikan

Baca Selengkapnya
Kaesang: Anies-Ahok Berbuat Banyak untuk Jakarta, Pantas Dipilih Konstituen PSI
Kaesang: Anies-Ahok Berbuat Banyak untuk Jakarta, Pantas Dipilih Konstituen PSI

Kaesang Pangarep merespons soal hasil survei banyaknya konstituen PSI yang mendukung Anies-Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kaesang Naik Panggung Pakai Celana Pendek, Sindir Banjir saat Pidato ‘Ternyata Kolam Renangnya Sudah di Depan’
Kaesang Naik Panggung Pakai Celana Pendek, Sindir Banjir saat Pidato ‘Ternyata Kolam Renangnya Sudah di Depan’

Sebuah video memperlihatkan Kaesang yang naik panggung dengan menggunakan celana pendek. Ia ternyata sedang menyindir banjir saat memberikan sambutan.

Baca Selengkapnya