Pertemuan Jokowi & DPD PDIP di Istana kelanjutan dari Kongres Bali
Merdeka.com - Pertemuan antara DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) se-Indonesia dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diakui merupakan kelanjutan dari agenda kongres partai di Bali beberapa waktu lalu. Semua DPD PDIP yang sebagian merupakan kepala daerah diminta untuk memberikan masukan kepada Jokowi.
"Sesuai keputusan di Bali, 34 ketua DPD se-Indonesia yang kebanyakan kepala daerah ingin berikan masukan dan saran berkaitan dengan situasi di wilayah mereka masing-masing," kata Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang juga Ketua DPP PDIP nonaktif Puan Maharani kepada wartawan di Istana, Jakarta, Rabu (6/5).
Menurut Puan, masukan kepada Presiden Jokowi itu dianggap penting agar program pemerintah betul-betul menyasar ke daerah. Seperti halnya ketersediaan pangan yang harus disiapkan menjelang hari lebaran ini.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Jawa Barat Tb Hasanuddin mengatakan, pertemuan antara DPD PDIP dengan Presiden Jokowi bakal berjalan secara kontinyu. Dengan harapan, program-program di daerah dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan pemerintah pusat.
"Bisa 4 bulan sekali, 3 bulan sekali," kata Hasanuddin.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaPihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnya"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaTerkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca Selengkapnya