Pertarungan Pilkada Kota Denpasar: Politikus vs Tokoh Masyarakat
Merdeka.com - Pertarungan politik di Pilkada Kota Denpasar 2020 bakal menghadirkan politikus melawan tokoh masyarakat.Pasangan calon Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertanegara mewakili kelompok tokoh masyarakat. SementaraI Gusti Ngurah Jayanegara - Kadek Agus Arya Wibawa mewakili kelompok politikus.
Bakal pasangan calon Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertanegara (Paket Amertha) menjadi pendaftar kedua sekaligus pendaftar terakhir untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar 2020.
Pasangan ini diusung tiga partai politik peraih kursi di DPRD Kota Denpasar yakni Partai Golkar (8 kursi), Partai Demokrat (4 kursi) dan Partai Nasdem (3 kursi).
"Secara umum sudah kami lakukan proses verifikasi dan pendaftaran bakal pasangan calon atas nama Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertanegara, dinyatakan diterima oleh KPU Kota Denpasar," kata Ketua KPU Kota Denpasar I Wayan Arsa Jaya di Denpasar, Minggu. Seperti dilansir Antara.
Gede Ngurah Ambara Putra yang menjadi Bakal Calon Wali Kota Denpasar merupakan tokoh independen dari Banjar (dusun) Kerta Bumi, Desa Sumerta Kaja, Denpasar Timur. Ambara sebelumnya ikut maju dalam pencalonan DPD RI Dapil Bali dalam Pileg 2019, dengan perolehan suara nomor 5 terbesar.
Sedangkan Made Bagus Kertanegara yang menjadi Bakal Calon Wakil Wali Kota Denpasar adalah tokoh asal Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar, yang kini menjabat sebagai Wakil Bendesa Adat Denpasar. Dia juga merupakan Putra tokoh Denpasar, Prof Dr I Wayan Merta Suteja (almarhum), yang akrab dipanggil Sting ini juga dikenal sebagai praktisi pendidikan yang kini mengelola Yayasan Akademi Pariwisata Kertawisata Denpasar.
Arsa Jaya mengatakan dengan pendaftaran Paket Amertha ini, berarti tujuh parpol peraih kursi di DPRD Kota Denpasar sudah semuanya memberikan dukungan kepada bakal pasangan calon Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar untuk Pilkada 2020. Untuk mengajukan pasangan calon di Piwali Denpasar, minimal harus mengantongi sembilan kursi di DPRD Kota Denpasar.
Sebelumnya pada Jumat (4/9) bakal pasangan calon I Gusti Ngurah Jayanegara - Kadek Agus Arya Wibawa (Paket Jaya-Wibawa) sudah mendaftar terlebih dahulu ke KPU Kota Denpasar. Pasangan ini diusung PDI Perjuangan (22 kursi), Partai Hanura (2 kursi), Partai Gerindra (4 kursi) dan Partai Solidaritas Indonesia (2 suara).
I Gusti Ngurah Jaya Negara yang menjadi bakal calon wali kota Denpasar merupakan politikus asal Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur yang kini Sekretaris DPD PDIP Bali dan masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Denpasar.
Sedangkan Kadek Agus Arya Wibawa sebagai bakal calon wakil wali kota Denpasar merupakan politikus asal Desa Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan yang kini Sekretaris DPC PDIP Denpasar dan sekaligus Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar.
Setelah pendaftaran hari ini, bakal pasangan calon akan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan pada 7 dan 8 September mendatang di RSUP Sanglah.
"Sedangkan untuk penetapan pasangan calon pada 23 September, pengundian nomor urut pada 24 September, dan masa kampanye dari 26 September hingga 5 Desember 2020," kata Arsa Jaya pada acara yang juga dihadiri Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan itu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024
Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup De Gadjah: Tak Punya Cita-cita Terjun ke Dunia Politik, Kini Pimpin Gerindra Bali
Di jajaran Ketua-ketua partai politik di Bali, Made Muliawan Arya bisa disebut sebagai yang paling muda usianya.
Baca SelengkapnyaPasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak
Penderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ganjar: Kalau Ada Pengarahan Politik, Mulai Tidak Fair
Ganjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca SelengkapnyaDebat ke-3 Pilpres 2024, Akademisi Menilai Capres Tak Perlu Bermain Gimik Politik
Para akademisi dan pengamat politik berharap para capres tetap berdiri pada substansi masing-masing, pada debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024).
Baca SelengkapnyaPolresta dan Pemkot Pekanbaru Gelar Istigasah Demi Pemilu Damai
Kombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaTurun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa
SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.
Baca Selengkapnya