Persiapan Kongres V, PDIP Diskusi Bareng Pakar Bahas Isu Strategis Politik Hukum
Merdeka.com - DPP PDIP melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) menggelar diskusi membahas topik strategis terkait politik dan hukum. Adapun yang diundang di antaranya Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, mantan Menteri Sekretaris Negara, Bambang Kesowo dan Hakim Agung Gayus Lumbun.
"Kami terus berdialog dengan para pakar. Partai sesuai kebijakan Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri, memperkuat tradisi intelektualnya, memelopori tugas pembelajaran partai," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dalam keterangannya, Selasa (18/6).
Dia menuturkan, kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan Kongres V PDIP. Kongres tersebut rencananya akan dilaksanakan 8-10 Agustus di Bali. Hasto menerangkan hal-hal yang dibahas melihat berbagai persoalan hukum saat sekarang.
Menurutnya, semua itu dirancang melalui pendekatan ideologis, konstitusional, sosiologis hingga pada sistem harmonisasi, transformasi kelembagaan serta tinjauan atas berbagai undang-undang.
"Kesemuanya akan dituangkan dalam sikap politik dan program perjuangan Partai untuk diputuskan dalam Kongres V Partai," ungkap Hasto.
Dia mengatakan, desain politik-hukum PDIP ini bertitik tolak dari Pancasila sebagai ideologi negara, dasar dan tujuan bernegara, pandangan hidup bangsa. Bahkan sebagai jiwa dan kepribadian bangsa, yakni gotong royong.
"Politik hukum membumikan Pancasila ini ditujukan untuk mencapai tujuan bernegara seperti melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan aktif dalam membangun persaudaraan dunia," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan ‘Ndasmu etik’ yang dilontarkan Prabowo Subianto usai debat capres dalam Rakornas Gerindra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan soal kesiapan partai berlambang kepala banteng menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPernyataan Hasto dinilai jauh dari kesan dan sikap seorang kader partai politik.
Baca SelengkapnyaHasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaPihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani yang juga memiliki kapasitas sebagai Ketua DPR RI harus mengadakan pertemuan terhadap seluruh tokoh politik nasional.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca Selengkapnya