Penyandang Gangguan Jiwa di Bekasi Sudah Tercatat dalam DPT Pemilu 2019
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi mencatat ada puluhan penyandang disabilitas mental di wilayah setempat masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan umum legislatif dan presiden pada tahun depan.
"Jumlahnya kecil, tidak signifikan," kata Komisioner KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni di Bekasi, Senin (17/12).
Dia mencontohkan, di panti rehabilitasi kejiwaan milik Yayasan Zamrud Biru di Kecamatan Mustikaya hanya tercatat sebanyak enam orang dari total penghuninya sebanyak 50 orang. Itu pun mereka telah tercatat di keluarganya masing-masing.
"Di Yayasan Galuh Bekasi Timur dari 300 orang yang direkam oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil hanya 16 orang yang merupakan penduduk Kota Bekasi," ujar dia.
Selain itu, kata dia, penyandang disabilitas mental yang tak ada di panti rehabilitasi mereka tercatat sebagai DPT berdasarkan dokumen identitas diri di dalam keluarganya. Lembaganya telah melakukan pencocokan dan penelitian.
"Untuk total penyandang disabilitas jumlahnya mencapai 1.027. Di antaranya penyandang disabilitas daksa, netra, rungu/wicara, grahita, dan lainnya," ujarnya.
Nurul menambahkan, secara keseluruhan jumlah DPT di Kota Bekasi untuk Pileg dan Pilpres tahun depan sebanyak 1.682.120 dengan rincian 836.862 laki-laki, sedangkan perempuan sebanyak 845.259. Adapun jumlah tempat pemungutan suara yang disiapkan sebanyak 6.720.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lansia dan Penyandang Disabilitas Boleh Didampingi saat Mencoblos di TPS
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu kali ini sebanyak 204.807.222 pemilih.
Baca SelengkapnyaPulang Sosialisasi Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Cegat Disabilitas
Hati Jeki luluh dan langsung memangggil anak buahnya untuk mengambilkan bingkisan dari mobilnya.
Baca Selengkapnya4.955 ODGJ di Bali Berhak Mencoblos pada Pemilu 2024, Ini Syaratnya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali memberikan kesempatan kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau disabilitas mental sebagai pemilih pada Pemilu 202
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mantan Ketua Komnas HAM Apresiasi Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas sebagai Polisi
Kebijakan Kapolri memberi kesempatan kepada teman-teman penyandang disabilitas menjadi polisi sangat baik melalui persepektif HAM.
Baca SelengkapnyaCerita Pilu Disabilitas di Kupang Diduga Dianiaya Lalu Disekap dan Diikat Rekannya Saat Pesta Miras
Peristiwa itu menyebabkan korban mengalami retak di bagian kepala akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaHadir di Atas Panggung Kampanye, Ketua Kelompok Disabilitas Ungkap Kesan Mendalam: Pak Ganjar Sangat Perhatikan Kami
Hadir di Atas Panggung Kampanye, Ketua Kelompok Disabilitas Ungkap Kesan Mendalam: Pak Ganjar Sangat Perhatikan Kami
Baca SelengkapnyaMomen Haru Penyandang Tuna Netra Meraba Wajah Ganjar: Saya Dengar Bapak Orangnya Baik
Momen haru itu terjadi saat Hajatan Rakyat bersama calon presiden Ganjar Pranowo di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2).
Baca SelengkapnyaPolisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif
Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca SelengkapnyaKabar Baik, Penyandang Disabilitas Kini Bisa Ikut Seleksi Bintara-SIPSS
Rekrutmen disabilitas bintara Polri untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK.
Baca Selengkapnya