Pendukung Ganjar-Yasin soal isu SARA: Ini Jateng Mas, bukan Jakarta
Merdeka.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah, Masruhan Samsurie yakin isu SARA tidak berlaku di Pilgub Jateng 2018. Ia menyatakan hal itu karena Ganjar Pranowo dari PDIP menggandeng Taj Yasin Maimoen dari PPP, yang juga kalangan santri.
"Setiap hari Gus Yasin blusukan ke kiai-kiai dan pesantren-pesantren. Jadi tidak ada alasan untuk mengangkat isu SARA sebagaimana di DKI," katanya, Sabtu (7/4).
Dia menyatakan isu SARA yang baru saja muncul lewat puisi Sukmawati pun tidak laku di Jawa Tengah. Ia yakin, kasus Ahok tidak akan terulang di Jawa Tengah.
Masruhan berujar semua pihak yang terlibat dalam pilgub 2018 pun melakukan koordinasi yang sangat bagus. Mulai dari aparat keamanan, parpol dan ormas-ormas agama khususnya dengan NU dan Muhammadiyah.
"Istilahnya 'ini Jateng Mas' bukan Jakarta. Jadi siapapun nanti yang menang dan yang kalah dalam pilgub Jateng dan 7 pilkada lainnya di Jateng akan bisa diterima," ujarnya yakin.
Masruhan berharap Jateng menjadi contoh kematangan berdemokrasi. Menurutnya, hal ini menjadi modal yang penting untuk pelaksanaan Pileg dan Pilpres tahun depan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca SelengkapnyaGanjar tak mempermasalahkan sikap politik Maruarar yang berubah.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Patria Gintings menegaskan, Ganjar Pranowo akan menekankan konsep politik luar negeri bebas aktif.
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP untuk mengikuti arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaJawaban santai Ganjar soal tema debat capres tentang pertahanan menguntungkan Prabowo
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca Selengkapnya