Pencapresan Jokowi jadi efek positif PDIP di Pilkada serentak
Merdeka.com - Salah satu dari hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-III PDIP di Sanur Denpasar, yakni menetapkan Presiden Joko Widodo sebagai calon Presiden (Capres) di Pilpres 2019 mendatang. I Wayan Koster yang merupakan calon Gubernur Bali yang diusung oleh PDIP mengatakan bahwa terpilihnya Jokowi tentunya efek positif untuk Pilkada di Bali.
"Karena tentunya satu jalur, ada efek positif buat Pilkada serentak di Indonesia yang diusung oleh PDIP. Dan tentu saja khususnya buat Bali. Karena beliau hadir di sini dan pada kesempatan Rakernas. Ini di luar dugaan Ketua Umum (Megawati) menyampaikan bahwa yang diusung PDIP adalah Bapak Jokowi," ucapnya saat ditemui usai penutupan Rakernas, Minggu (25/2).
Koster berharap dengan satu jalur ini bisa menang tentunya hal itu sangat baik kedepannya. "Kami, di Bali ini berharap bisa satu jalur. Satu jalur itu adalah satu kepemimpinan yang disokong oleh satu partai. Untuk Presiden adalah Pak Jokowi, diusung oleh PDIP dan bisa menang. Pilgub Bali juga diusung oleh PDIP, saya sendiri dan kebetulan dengan Cokorda Artha Ardhana Sukawati (Koster-Cok). Kemudian di Kabupaten Gianyar Made Agus Mahayastra dan AA Gde Mayun (Paket Aman) dan di Kabupaten Klungkung Cok Bagus Oka–Ketut Mandia (Bagia)," jelasnya.
Menurut Koster, kalau satu jalur pasangan yang diusung oleh PDIP, mulai dari Pilpres, Pilgub dan pemilihan Bupati di Bali bisa menang tentunya itu akan baik untuk proses percepatan pembangunan ke depan.
"Saya kira, itu akan menjadi proses untuk melakukan percepatan pembangunan kedepan. Secara lebih bersinergi di dalam satu kepemimpinan, satu kebijakan dan satu langkah di dalam upaya menjalankan program yang bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koster Targetkan Ganjar-Mahfud Menang 95% di Bali: Jokowi Dukung PDIP atau Tidak, Bukan Urusan Saya
Wayan Koster memilih fokus memenangkan pasangan Capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama
Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKeras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode
Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP
PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu
Etika Jokowi sebagai presiden dipertanyakan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca Selengkapnya