Pemilu serentak, Surya Paloh minta KPU dan Bawaslu perkuat sosialisasi
Merdeka.com - Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 di Indonesia akan menjadi proses pemilihan umum yang paling rumit di dunia. Bagaimana tidak, nantinya masyarakat akan dihadapkan pada proses pemilihan serentak yang memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD provinsi, anggota DPRD kabupaten/Kota, serta anggota DPD.
Menyikapi kondisi ini, Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh berharap agar KPU dan Bawaslu dapat lebih memperkuat upaya sosialisasi agar nantinya masyarakat tidak kebingungan.
"Harapan saya seharusnya sosialisasi diperkuat, tidak dalam keadaan yang tersendat-sendat. Saya melihat, mengkhawatirkan adanya kesimpangsiuran, ketidakpahaman, akan terjadi akibat Pemilu yang bersamaan," kata Surya Paloh ketika ditemui di Kantor DPW Partai Nasdem Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (4/11).
Diingatkan Paloh, saat ini seharusnya KPU dan Bawaslu membuka seluas-luasnya upaya sosialisasi terkait pelaksanaan Pemilu 2019. Jangan malah bermain-main dalam peraturan yang sempit yang justru menghambat proses sosialisasi.
"Seharusnya KPU dan Bawaslu buka koridor seluas-luasnya. Jangan bermain-main dalam peraturan yang mempersempit sosialisasi. Ini potensial terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Waktu kita hanya 5 bulan dan ini pertama kali pemilu serentak," ucap Surya.
Paloh sendiri melihat, saat ini sosialisasi terkait masalah bagaimana masyarakat menggunakan hak pilihnya juga sangat diperlukan. Jangan sampai akibat minimnya sosialisasi malah ada masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya.
"Antusiasme masyarakat dalam ikut serta menggunakan hak pilihnya harus dijaga. Jangan hanya sekedar cari-cari kesalahan, spanduk salah pasang, masalah nomor urut dan sebagainya. Tetapi ada yang lebih mendasar tidak dilakukan," ucap Surya.
Kedatangan Surya Paloh ke Kalimantan sekaligus dalam rangkaian kegiatan orientasi calon legislatif (caleg) Partai Nasdem se-Kalimantan Tengah. Dalam kegiatan tersebut dihadiri lebih dari 300 caleg Nasdem se-Kalteng, mulai dari caleg DPR RI hingga DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota dari 14 kabupaten/kota yang ada di Kalteng.
Dalam agendanya sepanjang Minggu (4/11) Surya Paloh memimpin apel siaga Pemenangan Pemilu 2019 DPW partai Nasdem Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kemudian dilanjutkan menghadiri sunatan massal di Rumah Sakit Almansyur Medika. Setelah itu, Surya Paloh juga dijadwalkan membuka orientasi dan konsolidasi Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan
Surya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem Tetap Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres Meski Surya Paloh Sudah Terima Hasilnya
Surya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaUcapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru
Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Ganjar Hormati Sikap Parpol Lain
Respons Ganjar itu menanggapi terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi
PKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi: Kita Tidak Boleh Mencampuradukkan Hak Keluarga dengan Hak Publik
Surya Paloh mengatakan, demokrasi mengatur hak-hak pribadi, hak-hak keluarga dan hak-hak publik secara tegas.
Baca SelengkapnyaKPU Pastikan Tak Mematok Suara Paslon dan Partai Peserta Pemilu 2024
KPU mengaku tidak mengetahui berapa jumlah masyarakat yang hadir waktu pencoblosan Pemilu.
Baca Selengkapnya