PDIP yakin persahabatan Erick Tohir dan Sandi tak terganggu karena Pilpres
Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris menilai penunjukkan Erick Thohir menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma’ruf Amin tidak akan mengganggu persahabatannya dengan bakal cawapres Sandiaga Uno. Sandiaga sebelumnya berharap Erick tidak akan mau terlibat dalam politik, termasuk menjadi bagian dari Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saya rasa tidak akan ada masalah. Pilpres ini tidak akan mengganggu persahabatan mereka. Pak Prabowo dan Pak Jokowi juga bersahabat," kata Charles melalui keterangan tertulis, Jumat (7/9).
Menurutnya, Erick bersedia menjadi Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin karena pemilik klub Inter Milan tersebut tahu yang terbaik buat bangsa.
"Kan tidak ada yang memaksakan. Pak Erick tahu apa yang terbaik untuk bangsa Indonesia," ujarnya.
Anggota Komisi I DPR ini menganggap sosok dan kepemimpinan Jokowi juga menjadi alasan Erick Thohir kepincut dan menerima tawaran menjadi Ketua TKN.
"Pak Jokowi sudah bekerja untuk rakyat. Beliau adalah sosok yang bersih, merakyat dan bekerja secara nyata. Saya rasa itu yang membuat Erick semangat memperjuangkan Pak Jokowi," ujarnya.
Charles juga memuji kecerdasan Jokowi dalam memilih Erick Thohir berdasarkan rekam jejak dan kesuksesan yang pernah diraihnya. Selain sukses bisnis, Erick menuai pujian karena keberhasilannya menyelenggarakan Asian Games 2018.
"Kalau Pak Jokowi bilang Pak Erick Thohir selalu sukses dalam setiap yang dia pimpin, ya memang seperti itu faktanya. Terlebih, Pak Erick Thohir juga merupakan sosok yang bersih. Jadi, penilaian Pak Jokowi tidak berlebihan," tandasnya.
Sebelumnya, Sandiaga tak yakin Erick Thohir menerima pinangan Jokowi menjadi Ketua TKN Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Sandiaga juga khawatir persahabatannya dengan Erick Thohir itu terganggu, jika hal itu sampai terjadi. Namun, pandangan Sandi itu dibantah oleh Erick Thohir sendiri.
"Insya Allah enggak (terganggu) kalau kuncinya profesional dalam sebuah persahabatan," tegas Erick.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaPDIP menyarankan pembuktian kesaksian mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal dugaan intervensi Presiden Jokowi di kasus E-KTP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaNamun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca SelengkapnyaGibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaKata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca Selengkapnya