PDIP Ungkap Prabowo Masuk Pengamatan Bursa Cawapres untuk Ganjar

Merdeka.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. Dia menyebut, nama Prabowo masuk ke dalam pengamatan dinamika politik yang dilakukan PDIP.

"Setelah Ibu Mega menyampaikan pengumuman itu, kan kemudian semua melihat konstelasi yang ada," katanya di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (24/4).

Dalam konstelasi politik tersebut, dia mengungkapkan, Prabowo dianggap cocok sebagai cawapres karena berpihak kepada rakyat.

"Dalam melihat konstelasi itu, yang dilihat kan rakyat Indonesia, sebagai pemegang kedaulatan. Dari melihat rakyat Indonesia itu muncul kesadaran oh kalau gitu kami menyatukan diri bersama dengan calon presiden PDIP," tambahnya.

Meskipun demikian, Hasto menegaskan, tak ada proses perjodohan antara Prabowo dan Ganjar.

"Enggak ada proses-proses yang terkait dengan jodoh-menjodohkan karena semua itu berjalan dengan natural sesuai dengan kehendak dari masyarakat," ucap Hasto.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Solo pada Lebaran hari pertama. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membantah jika Jokowi menawarkan Prabowo sebagai cawapres Ganjar Pranowo dalam pertemuan itu.

Namun, Muzani tidak menyangkal adanya informasi bahwa Prabowo pernah ditawarkan menjadi cawapres Ganjar.

"Kemarin juga tidak dibicarakan, kemarin tidak dibicarakan, tetapi bahwa pernah ada omongan seperti itu, kami tidak menampik. Pernah ada omongan tentang Pak Prabowo menjadi (calon) wakil presiden yang ditawarkan, kami tidak menampik, omongan ya," kata Muzani di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, Minggu (23/4).