Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP Sindir SBY-JK-Paloh Mau jadi King Maker, NasDem: Jangan Campuri Parpol Lain

PDIP Sindir SBY-JK-Paloh Mau jadi King Maker, NasDem: Jangan Campuri Parpol Lain SBY terima kunjungan Jusuf Kalla di Cikeas. ©2022 Istimewa

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku heran soal pertemuan antara Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Wakil Presiden ke-10 Jusuf Kalla (JK) di Cikeas dan pertemuan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketum NasDem Surya Paloh disalahartikan oleh salah satu politikus PDIP.

Dia mengatakan, pertemuan antara partai politik sah-sah saja dan wajar. Apalagi untuk kepentingan bangsa dan negara. Bukan untuk terlihat sebagai 'king maker' di Pemilu 2024.

"Saya tidak melihat ada ambisi di sana (pertemuan). Pertama UU mengatur bahwa setiap parpol wajib mengusung capres pada pemilu, tentu kami menyadari bahwa NasDem dan Demokrat belum memenuhi persyaratan untuk mengusung capres. Jadi ketika partai belum bisa mengusung mereka akan bergabung untuk koalisi," kata Ahmad Ali, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (29/6).

Lebih lanjut, Ahmad Ali menyebut, seharusnya dalam berpolitik setiap politikus menanamkan pikiran yang positif. Sehingga, tidak perlu saling sindir-menyindir antar partai politik.

"Saya tidak melihat ada ambisi yang harus kemudian membuat orang lain risau. Sebaiknya memang dalam berpolitik kita bisa saling menghargai antara parpol lain, sebaiknya kita membatasi membuat koridor untuk tidak saling mencampuri urusan parpol lain," tegasnya.

Ia pun kembali menegaskan, bahwa pertemuan yang dilakukan antara NasDem dengan Demokrat untuk kebaikan bangsa. Bukan untuk mengejar ambisi semata.

"Karena bangsa ini bukan butuh satu orang tapi banyak orang sehingga saya tidak mengerti kenapa kawan kita dari PDIP berpikir seperti itu," imbuh Ahmad Ali.

Pertemuan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Wakil Presiden ke-10 Jusuf Kalla (JK) di Cikeas, dinilai untuk mengalahkan PDI Perjuangan. Terlebih, di hari itu Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 9AHY) bertemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh.

Politisi PDIP Andreas Hugo Pareira berujar, rakyat tidak memilih para tokoh untuk menjadi 'king maker'. Tetapi, rakyat pilih calon presiden pada 2024.

"Rakyat kan tidak pilih para tokoh-tokoh yang sedang berambisi jadi 'King Maker'. Rakyat akan pilih capres, toh," kata Andreas kepada merdeka.com, Selasa (28/6).

Andreas memahami, soal pertemuan SBY dan JK itu. Dia berkata, semua ingin menang pada Pilpres 2024.

"Namanya kontestasi pilpres ya pasti semua juga ingin menang. Tapi sampai sekarang belum ada capresnya tuh," ucapnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru
Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru

Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
PKB Buka Lembaran Baru dengan NasDem Usai Kalah Pilpres
PKB Buka Lembaran Baru dengan NasDem Usai Kalah Pilpres

ak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
NasDem soal Kaesang Rajin Sowan ke Parpol: Hanya Menarik Perhatian karena Dia Anak Presiden
NasDem soal Kaesang Rajin Sowan ke Parpol: Hanya Menarik Perhatian karena Dia Anak Presiden

Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim merespons soal kegiatan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep belakangan ini giat berkunjung ke berbagai partai politik.

Baca Selengkapnya
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?
Surya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Usung Ilham Habibie di Pilgub Jabar 2024, NasDem Tancap Gas Jajaki Koalisi dengan PKS, PKB dan Gerindra
Usung Ilham Habibie di Pilgub Jabar 2024, NasDem Tancap Gas Jajaki Koalisi dengan PKS, PKB dan Gerindra

NasDem optimis koalisi dengan PKS berjalan mulus karena di beberapa wilayah memiliki kesamaan pemahaman untuk kerja sama.

Baca Selengkapnya
PBNU: Pemilu untuk Memilih Pemimpin, Bukan untuk Memecah Belah
PBNU: Pemilu untuk Memilih Pemimpin, Bukan untuk Memecah Belah

Jangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah

Baca Selengkapnya
Sekjen NasDem Hermawi Taslim: Hubungan Surya Paloh dan Jokowi Sudah Pulih, Sering Bertemu Malam Hari
Sekjen NasDem Hermawi Taslim: Hubungan Surya Paloh dan Jokowi Sudah Pulih, Sering Bertemu Malam Hari

Patung Presiden Joko Widodo masih berdiri tegak di ruangan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

Baca Selengkapnya