PDIP: Pertemuan Megawati dan SBY Tidak Perlu Direkayasa
Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan, pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak perlu direkayasa. Biarkan kedua tokoh ini melakukan komunikasi dengan jalurnya masing-masing.
"Biarkan lah ini bergulir sebagai sebagaimana adanya natural alami tidak perlu kita rekayasa harus ketemu si A si B karena setiap pemimpin pasti punya jalur komunikasi masing-masing," ujar Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/6).
Said yakin, Megawati, SBY dan juga Presiden Joko Widodo punya jalannya sendiri untuk membuka komunikasi. Ia mengaku tidak pada kapasitas untuk mengatur pertemuan para presiden RI ini.
"Ini kan sudah menyangkut bapak SBY, ibu Mega pak Jokowi pasti jalannya antar beliau ini ada komunikasinya kan tidak mungkin pangkat seperti saya akan mengatur-atur pertemuan dan sebagainya, itu jauh dari itu," ujarnya.
Di sisi lain, Said menangkap pesan yang positif dari pernyataan SBY terkait mimpinya bertemu Jokowi dan Megawati. Hal tersebut dinilai sebagai suatu yang bermakna untuk kepentingan yang lebih besar.
"Maka rasa hormat dan ikhtirom saya kepada Bapak SBY bahwa keinginan beliau apa yang disampaikan dalam mimpi beliau itu, itu sesuatu yang indah dan sangat bermakna bagi kepentingan yang lebih luas untuk masyarakat kita," ujarnya.
Upaya rekonsiliasi Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono terbuka. Partai Demokrat menilai jalan rekonsiliasi Megawati dan SBY ibarat diberikan Tuhan yang rentetannya sama sekali tidak direncanakan.
"Rentetannya ini kan seperti jalan tuhan. Rentetannya itu hal yang tidak direncanakan," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6).
Rentetan itu menurut Herman, pertama Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut nama Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk bursa calon wakil presiden untuk mendampingi Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo.
Bak gayung bersambut, muncul rencana pertemuan antara Puan dan AHY. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya bertemu membahas rencana pertemuan tersebut.
Akhirnya, agenda pertemuan Puan dan AHY terjadi pada Minggu (18/6). Pertemuan antar elite PDIP dan Demokrat itu terlihat hangat.
Kemudian, Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bermimpi dijemput Presiden Joko Widodo dan kemudian keduanya menjemput Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sinyal rekonsiliasi itu semakin kuat.
"Yang secara runtun ini menjadi rangkaian, ini menjadi harapan seluruh rakyat Indonesia," ujar Herman.
SBY menginginkan untuk bertemu dan melakukan rekonsiliasi dengan Megawati. SBY tidak punya persoalan apapun dengan Megawati.
"Pak SBY dari dulu sebetulnya sangat terbuka. Ya dalam realitasnya juga pak SBY menginginkan tidak ada persoalan. Dan bagi pak SBY juga tidak ada persoalan sampai hari ini," ujar Herman.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaPihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPernyataan Hasto dinilai jauh dari kesan dan sikap seorang kader partai politik.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bahwa akan mengajak semua kekuatan untuk bersama.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnya