PDIP Nilai Jokowi Tak Punya Beban di Periode Kedua
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memaparkan visi dan misinya lima tahun ke depan bersama pasangannya, Ma'ruf Amin. Politisi PDIP Prasetio Edi Marsudi mengatakan, apa yang disampaikan Jokowi, jelas tak punya beban apapun dalam menjalankan pemerintahan ke depan.
"Kalau melihat pidato Presiden, saya melihat setelah terpilih kembali, dia enggak ada beban. Pada saat beliau menjadi presiden pertama kali, beliau beradaptasi dengan kementerian, stafnya dia, itu makan waktu hampir 2 tahun. Ya efisien dia kerja 2 tahun. 1 tahun kemudian, dia persiapan dirinya dia menjadi calon presiden lagi yang sekarang," ucap Prasetio di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (14/7).
Ke depan, masih kata dia, sekarang Jokowi bisa melihat siapa yang bekerja dan tidak. Sehingga, jika ada lembaga atau para pembantu pemerintahan tak layak, wajar akan dihentikan.
"Nah dia punya infrastruktur, siapa sih yang kerja, siapa sih yang enggak kerja. Saya sepakat apa yang dikatakan beliau. Kalau memang tidak layak, ya sikat sama dia," ungkap Prasetyo.
Selain itu, pria yang duduk sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta ini pun, menilai soal oposisi yang Jokowi sampaikan hal yang wajar. Di mana, PDIP pun pernah menjadi oposisi saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"PDI Perjuangan pernah jadi oposisi kok. Tetapi kan oposisi yang obyektif. Kalau baik ya kita bilang baik. Kalau jelek ya kita bilang jelek. Tetapi bukan oposisi kayak musuhan. Dendam, menghina, itu kan enggak bagus. Apapun ceritanya, Pak Jokowi itu Panglima Tertinggi di Indonesia. Itu harus dihargai, tidak boleh istilahnya Presiden yang tertinggi. Itu simbol loh, enggak boleh dihina," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi membimbing sembilan anggota KPPU mengucapkan sumpah jabatan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca Selengkapnya