PDIP klaim sudah layangkan surat pengunduran diri 3 menteri
Merdeka.com - Politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengklaim bahwa tiga menteri dari partainya telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota DPR. Dia pun membantah pernyataan pihak Setjen DPR yang menyatakan mereka belum menyerahkan surat.
"Harus dicek ulang itu," kata Hendrawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (9/9).
Walaupun mengakui tiga menteri dari PDIP sudah menyerahkan surat pengunduran diri, Hendrawan mengakui DPP partai belum melakukan persiapan pergantian antar waktu (PAW).
"Nah yang saya tahu yang pernah dirapatkan di DPP sedang mencari penggantinya. Karena seperti di Dapil V di Solo, Jawa Tengah itu lagi ada masalah," kata Hendrawan.
Dia mencontohkan, pengganti Mendagri Tjahjo Kumolo di Dapil Jateng I juga sedang ada masalah. "Sebenarnya semua ini lagi dalam proses hanya kemudian memang dalam rapat tersebut belum ada keputusan," katanya.
Dia menjelaskan PAW di partainya tidak bisa dilakukan seperti pada partai politik pada umumnya, yaitu anggota DPR diganti dengan kader yang memiliki suara di bawah kader yang terpilih.
"Kalau di bawahnya sudah pindah ke partai lain bagaimana, itu harus diteliti tidak serta merta langsung diangkat yang di bawahnya," tandasnya.
Seperti diketahui, Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, dan Pramono Anung merupakan menteri dan pejabat setingkat menteri di kabinet Jokowi-JK sekaligus anggota DPR periode 2014-2019.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaHasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan menjadi anggota partai pada dasarnya disandarkan pada prinsip kesukarelaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP tak ambil pusing dengan dukungan Luhut kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaAra mengatakan, keputusan itu melalui pertimbangan yang matang, salah satunya berdiskusi dengan orang tua dan keluarga.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya