Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP kesengsem Ahok, PAN dan PKB banggakan Yusril

PDIP kesengsem Ahok, PAN dan PKB banggakan Yusril Ahok-Yusril. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Aroma pertarungan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 mulai terasa sejak kini. Sejumlah nama muncul sebagai penjegal calon incumben Basuki T Purnama (Ahok) yang sudah memastikan diri bakal kembali maju.

Mulai dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Politikus Gerindra Sandiaga Uno sampai yang terbaru Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra disebut akan meramaikan kontestasi Pilgub DKI. Meski calon sudah ramai, parpol masih malu-malu menyatakan dukungan terhadap calon yang akan diusung nanti.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) misalnya, menyatakan ketertarikannya dengan sosok incumben Ahok. Ahok dinilai sukses menggantikan Jokowi memimpin ibu kota selama satu tahun terakhir ini.

"Kalau menurut penilaian banyak teman, Pak Ahok ini ingin menyejajarkan Jakarta dengan Singapura, membangun pemerintahan yang bersih, mengikis habis kepura-puraan birokrasi, jadi memberi keteladanan pemimpin yang tegas dan bersih. Ini semua masih sejalan dengan ideologi dan jiwa kepemimpinan yang diusung oleh PDIP," kata Politikus PDIP Hendrawan Supratikno saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (9/2).

Akan tetapi, Hendrawan menolak jika dikatakan PDIP makin mesra dengan Ahok dan akan mengusungnya di Pilgub DKI 2017 nanti. Menurut dia, keputusan mengusung calon harus melalui beberapa proses penjaringan di partai.

"Itu wilayah keputusan ketua umum, belum saatnya, proses kan dimulai dari penjaringan oleh DPD PDIP DKI, dijaring, disaring, nah setelah disaring kemudian tentu dinilai secara serius kemudian disodorkan kepada ketum," jelas anggota DPR ini.

Begitu juga dengan Politikus PDIP Maruarar Sirait. Dia mendukung Ahok kembali memimpin Jakarta. Dia menolak calon lain yakni Ridwan Kamil untuk bersaing dengan Ahok perebutkan kursi DKI 1.

"Bagus dua-duanya. Mereka berdua kawan saya. Tapi biar satu bangun Bandung dan satu Jakarta," ujar Maruarar, Jakarta, Selasa (9/2).

Maruarar menambahkan, dibanding Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil, partainya memberikan sinyal untuk memilih Ahok pada Pilgub 2017 mendatang. Sebab, Ahok dianggap memiliki hubungan yang lebih dekat dengan PDIP.

Menurut Maruarar, baik itu Ahok ataupun Ridwan Kamil adalah temannya. Keduanya cocok menjadi kepala daerah. Ridwan Kamil lebih cocok memimpin Bandung sedangkan Ahok dianggapnya mampu membawa Jakarta menjadi lebih baik.

Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan pandangan yang berbeda. PKB lebih meliha Yusril lebih berkualitas ketimbang Ahok. Hanya saja

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Ahok-Djarot Bertarung di Pilgub Sumut
PDIP Buka Peluang Ahok-Djarot Bertarung di Pilgub Sumut

PDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya
Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024
Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024

Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen

Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.

Baca Selengkapnya
Yusril Jawab Ahli Kubu Anies Soal Suara Prabowo Melejit Efek Blusukan Jokowi, Singgung Megawati Vs SBY di Pilpres 2004
Yusril Jawab Ahli Kubu Anies Soal Suara Prabowo Melejit Efek Blusukan Jokowi, Singgung Megawati Vs SBY di Pilpres 2004

Yusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.

Baca Selengkapnya
PDIP: Hak Angket Pemilu Segera Meluncur, Tunggu Tanggal Mainnya
PDIP: Hak Angket Pemilu Segera Meluncur, Tunggu Tanggal Mainnya

Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.

Baca Selengkapnya
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.

Baca Selengkapnya
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich

Partai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya