PDIP Janji Terus Bantu Jokowi 'Keroyok' Masalah Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa tiga pilar partai yakni eksekutif, struktural partai, dan legislatif bergerak bersama-sama untuk mengatasi masalah kerakyatan, khususnya dalam mengentaskan kemiskinan esktrem yang ditargetkan 0 persen pada 2024.
"Tiga pilar partai, eksekutif, struktural, dan legislatif semua bergerak. Jadi kita keroyok bersama mengatasi (kemiskinan ekstrem dan stunting)" kata Hasto saat konferensi pers, di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (5/7).
Hasto menjelaskan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dalam paparan pendahuluan menjelang Rakernas III mengatakan bagaimana kerja mengatasi kemiskinan dan stunting di daerahnya dilakukan secara gotong royong.
"Dalam pemaparan pendahuluan Bupati Banyuwangi dijelaskan mereka membagi tugas kerja. Misalnya mengatasi jumlah stunting dan jumlah kemiskinan ekstrem. Itu kemudian dibagi oleh tiga pilar partai ini," jelas Hasto.
Bahkan, kata Hasto, Bupati Banyuwangi juga menggerakkan aspek birokrasinya untuk bersama-sama menjalankan program kerakyatan tersebut.
"Termasuk eksekutifnya, tanggung jawab Sekda, tanggung jawab kepala dinas. Kemudian bupatinya ini langsung tinggal di desa-desa menyelesaikan masalah rakyat," papar Hasto.
Dia menyebut ada kepala daerah PDIP yang secara kreatif membuat layanan terpadu dalam mengatasi kemiskinan.
"Dengan demikian aspek ideologinya ada, aspek teknokratiknya ada, best practice-nya ada, pergerakan tiga pilar partai pun ada. Sehingga dengan cara gotong royong itu kami meyakini bersama presiden Jokowi kemiskinan ekstrem bisa diatasi pada tahun 2024," jelas Hasto.
Hasto pun mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan PDIP ini nantinya akan menjadi bukti totalitas dukungan PDIP terhadap Pemerintahan Presiden Jokowi.
"Dan ini (pengentasan kemiskinan ekstrem) menjadi bagian dari legacy Presiden Jokowi karena dukungan terus menerus dari PDI Perjuangan," tegas Hasto.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan soliditas pergerakan PDIP ini akan menjadi bagian dari agenda strategis. Sama halnya dengan mengangkat harkat martabat bangsa melalui olahraga.
"Supremasi olahraga di dunia internasional. Jadi urusan sepak bola, urusan bulu tangkis, basket, renang, atletik kita, nanti juga menjadi agenda strategis dari calon presiden PDIP bersama gabungan parpol mengusung Ganjar Pranowo," tegas Hasto.
Hasto memastikan komitmen PDIP untuk bekerja keras dan solid bergotong royong. Sehingga kepemimpinan nasional menjadi satu tarikan napas.
"Komitmen ini yang akan diwujudkan dan waktunya masih ada untuk berpikir jernih dan bagaimana kepemimpinan yang akan datang itu satu napas. Bung Karno, Bu Mega, Pak Presiden Jokowi, dan pak Ganjar Pranowo. Ini satu napas kepemimpinan," imbuh Hasto.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya