PDIP dukung Polri minta tambah anggaran Rp 20,09 triliun
Merdeka.com - Komisi III DPR rapat dengar pendapat dengan Polri. Rapat ini membahas tentang anggaran Polri yang meminta penambahan sebesar Rp 20,09 triliun.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu memaklumi permintaan Polri tentang penambahan anggaran. Menurut dia, Polri memang butuh anggaran besar untuk menunjang kinerja kepolisian.
"Jangan sampai republik ini hanya dijaga Polri selama 11 bulan saja," ujar Masinton di DPR RI Senayan, Kamis (17/9)
Masinton berpendapat, karena pemerintah wajib menjaga keamanan masyarakat melalui tangan Polri, maka pemerintah juga wajib memenuhi kebutuhan mereka untuk melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut.
Selain itu, lanjut Masinton, Kementerian Keuangan selayaknya juga bisa memahami hal ini, dengan memberikan dukungan berupa evaluasi alokasi anggaran yang tidak mendesak, agar bisa dimasukkan dengan kebutuhan yang diperlukan pihak Kepolisian dalam menjalankan tugasnya.
"Jadi Menkeu bisa mencari, mana yang bisa dipangkas. Jika ditemukan, maka tinggal dipangkas kebutuhan yang tidak mendesak itu. Misalnya, batalkan dulu kenaikan tunjangan buat pejabat. Ini kan belum mendesak," pungkasnya.
Diketahui, guna memenuhi belanja pegawai dan operasional institusinya, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 20,09 triliun, untuk tahun anggaran 2016. Hal itu disampaikannya di hadapan Komisi III DPR, saat rapat dengar pendapat di DPR RI Senayan, Kamis (17/9).
Menurut Kapolri, jika tidak ada tambahan anggaran, maka para anggota Polri yang baru dikhawatirkan tidak akan menerima gaji. Dirinya juga menjelaskan, saat ini anggaran Polri yang hanya sebesar Rp 67 triliun, hanya cukup untuk 11 bulan ke depan. Oleh karenanya, penambahan anggaran itu diperlukan, hingga total angkanya mencapai angka Rp 87 triliun.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaMabes Polri tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Siber. Direktorat baru ini akan ditempatkan pada delapan Polda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal itu disampaikan Sigit saat membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPolri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri telah menyita sejumlah barang bukti milik pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang
Baca SelengkapnyaAndri menjelaskan saat ini kedua pelaku ditahan di Polres Tebo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaBegini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek
Baca Selengkapnya