Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP dan Golkar hampir pasti koalisi di 10 Pilkada Jawa Barat

PDIP dan Golkar hampir pasti koalisi di 10 Pilkada Jawa Barat Dedi Mulyadi ke kantor DPD PDIP Jabar. ©2017 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Partai Golkar dan PDI Perjuangan hampir pasti berkoalisi di Pilgub Jabar. Pengurus daerah dua partai ini sudah sejalan mendukung Dedi Mulyadi pada Pilgub Jabar 2018. Namun mereka masih menunggu keputusan dari masing-masing pengurus pusat partai. Termasuk urusan calon pendamping untuk Dedi Mulyadi.

"Pilgub sendiri saya sampaikan, ini akan diserahkan DPP partai masing-masing. Ini langkah baik untuk mencapai titik balik, urusan gubernur dan wakil jadi memang ada di DPP," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar Abdy Yuhana usai menerima kunjungan Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi, di Kantor DPD PDIP Jabar, Jalan Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Rabu (9/8). ‎

Dua partai ini belum menggunakan bahasa koalisi untuk menghadapi musim politik tahun depan. Bahasa yang digunakan untuk membangun kebersamaan partai si merah dan kuning yakni kerja sama.

"Kalau koalisi kan seolah-olah kesannya hanya politik saja, tapi kan kerja sama itu prinsipnya gotong royong, kebersamaan. Kalau ini kan tadi muncul dalam pertemuan itu bagaimana supaya menjaga Jawa Barat dari sisi kultur dan kepentingan untuk kebutuhan dasar masyarakat," imbuhnya.

Dedi Mulyadi mengaku belum mau bicara banyak soal urusan yang sebenarnya masuk ranah DPP Partai masing-masing.‎ "Kita tidak berbicara personal, kita seluruh kebijakan mengenai itu diserahkan melalui DPP, baik DPP Golkar atau PDIP," jelasnya.

Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanudin menambahkan, saat ini DPD PDIP Jabar diberi tugas menyukseskan 16 Pilkada serentak di Jabar. Dari 16 pilkada, sedikitnya 10 pemilihan bupati walikota di Jawa Barat akan dijajaki koalisi dengan Golkar.

Antara lain Kabupaten Subang, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Sumedang, Sukabumi, Purwakarta, Kota Bandung, dan Kota Cirebon.

"Terkait Pilkada serentak kami mencoba sharing, berdiskusi bagaimana entry poin yang kita pilih dalam mengabdi kepentingan rakyat Jawa Barat plus provinsi. Kami dapatkan solusi diantaranya masuk ke namanya bekerja sama di dalam pilkada nanti. Kami akan bekerja sama dalam konteks Pilkada itu hampir di semua daerah," jelasnya.

Kesepakatan kerja sama ini karena kesamaan ideologi partai dalam menjalankan visi misinya. PDIP dan Golkar sama-sama mengklaim sebagai partai yang menjunjung tinggi rasa nasionalisme tapi tetap mengedepankan religiusitas.

"Platform kami memang sama sebagai partai nasionalis tapi juga religius. Platform kami sama juga soal kebangsaan dan kerakyatan sehingga kami mencoba mensinergikan setiap kegiatan dalam konteks mengabdi negara dan menjaga pluralisme. Bukan hanya pilkada tapi event selanjutnya," sebutnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim
Cak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim

Cak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.

Baca Selengkapnya
PDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran
PDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran

PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Soal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB
Soal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB

Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beda dengan Pilpres, PDIP Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra dan Golkar pada Pilkada 2024
Beda dengan Pilpres, PDIP Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra dan Golkar pada Pilkada 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya pada Pilkada 2024 siap berkoalisi dengan partai di luar koalisi mereka saat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Dirayu Golkar untuk Koalisi Pilkada Depok, PKS: Kalau klop, ada Janur Kuning
Dirayu Golkar untuk Koalisi Pilkada Depok, PKS: Kalau klop, ada Janur Kuning

Partai Golkar mulai merayu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkoalisi di Pilkada Kota Depok.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Penjaringan Bakal Cabup Jember, Ada Peluang Berkoalisi dengan Gerindra
PDIP Buka Penjaringan Bakal Cabup Jember, Ada Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

DPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?
Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?

Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.

Baca Selengkapnya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya