PDIP cium upaya pembunuhan karakter Puan Maharani di pilpres
Merdeka.com - Wasekjen DPP PDIP Ahmad Basarah mencium sejumlah tudingan yang mengatakan bahwa Ketua Badan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan, Puan Maharani, tidak bekerja memenangkan pasangan Jokowi-JK. Menurutnya, tuduhan itu tidak berdasar yang sengaja dilontarkan sejumlah pihak untuk membunuh karakter pribadi dan kepemimpinan Puan.
"Saya imbau kepada berbagai pihak agar tidak menggunakan cara-cara yang tidak beradab untuk melakukan pembunuhan karakter terhadap Puan Maharani maupun keluarga Bung Karno yang lainnya," tegas Basarah lewat keterangan tertulis, Kamis (19/6).
Basarah mengatakan dia pribadi adalah saksi sekaligus pelaku yang langsung mendampingi Puan selama menjalankan tugas berkampanye ke Indonesia Timur.
"Saya saksi bagaimana Mbak Puan sangat gigih meyakinkan struktur partai dan relawan agar mau berjuang memenangkan Jokowi-JK," kata Basarah.
Dia menjelaskan Puan Maharani baru saja selesai melakukan safari politik kampanye pilpres ke enam provinsi di Indonesia Timur sejak 13 Juni hingga 19 Juni. Keenam provinsi tersebut adalah Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.
Kata Basarah, Puan memulai debut kampanyenya pada 13 Juni di Manado, Sulut, bersama cawapres Jusuf Kalla dalam acara peresmian deklarasi Relawan Jokowi-JK. Setelah itu dilanjutkan dengan rapat koordinasi pemenangan pilpres struktur PDI Perjuangan se-Sulawesi Utara.
Pada hari kedua dan ketiga, Puan Maharani bersama Jusuf Kalla berkampanye di Ambon, Maluku, dan Ternate, Maluku Utara.
Selanjutnya Puan berturut-turut berkampanye di Sorong Papua Barat, Kendari Sulawesi Tenggara, dan terakhir di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Dan dan kembali tiba di Jakarta pada Kamis, 19 Juni, pukul 20.00 malam ini. Saya juga turut di rombongan," imbuh mantan Sekjen GMNI ini.
Dalam safari kampanye pilpres tersebut, Puan Maharani juga didampingi Ketua DPP PDI-P Bambang Wuryanto. Selain bertemu dan struktur PDI-P, rombongan yang dipimpin Puan itu juga bertemu dengan struktur parpol-parpol pengusung Jokowi-JK dan organisasi-organisasi relawan di setiap provinsi.
Dalam setiap kampanyenya, kata Basarah, Puan selalu berpesan pentingnya memenangkan pasangan capres Jokowi-JK dalam pilpres 9 Juli yang akan datang.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat disinggung soal kabar akan ada Revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPRD dan DPD (MD3), Puan mengaku belum mendengar.
Baca SelengkapnyaBawaslu siap menjalankan putusan MK mengenai Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak keseluruhan permohonan sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ara mengatakan, keputusan itu melalui pertimbangan yang matang, salah satunya berdiskusi dengan orang tua dan keluarga.
Baca SelengkapnyaGanjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Baca SelengkapnyaMerujuk pada Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, Pemilu saat ini berada pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara
Baca SelengkapnyaRullyandi menilai, persetujuan pembentukan pansus oleh anggota dan pimpinan DPD RI ini pun melanggar UU MD3.
Baca SelengkapnyaAdian menegaskan, sangat terbuka kemungkinan terjadi kecurangan pada pelaksaan pemilu legislatif (Pileg) dan pemilu presiden (Pilpres).
Baca SelengkapnyaKendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca Selengkapnya