PDIP Bakal Bawa Isu Ekonomi Gotong Royong ke Kongres V
Merdeka.com - PDIP menggelar focus group discussion (FGD) dengan tema Ekonomi Kerakyatan Berdasarkan Ekonomi Gotong Royong di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).
Sejumlah peneliti, pengambil kebijakan, praktisi hingga investor dikumpulkan guna merumuskan ekonomi berdasarkan gotong royong untuk dibawa ke dalam Kongres V PDIP pada bulan Agustus nanti.
Ketua DPP PDIP Mindo Sianipar menuturkan bahwa partainya sangat berkomitmen memperkuat ekonomi kerakyatan dengan memperbanyak kerja sama lewat semangat gotong royong. Seperti meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan, mengembangkan program kemitraan pemerintah dengan rakyat serta meningkatkan lembaga ekonomi kekuatan berbasis masyarakat.
Mindo juga mengenalkan sejumlah narasumber yang hadir dalam FGD ini. Di antaranya Ketua Majelis Pakar Dewan Koperasi Indonesia Teguh Boediyana, Peneliti Utama Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Kementerian Pertanian Pantjar Simatupang dan Ketua Asosiasi Peternak Layer Nasional Musbar Mesdi.
"Ini kami harapkan memberi masukan," kata Mindo, saat membuka FGD di Kantor DPP PDIP, Kamis (4/7)
Mindo menyampaikan, dalam meneruskan jalan perubahan untuk mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong ditempuh dengan sembilan misi. Di antaranya peningkatan kualitas manusia Indonesia, struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing, pembangunan yang merata serta mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Berikutnya, kata Mindo, kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa, penegakkan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya, perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga, pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya serta sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan.
"Sembilan misi ini merupakan percepatan, pengembangan dan pemajuan nawacita I dengan konsisten menerapkan trisakti sebagai pijakan strategis operasional dengan senantiasa mengutamakan pembangunan manusia," tutur Mindo.
Kemudian, hal itu diperkuat dengan struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing, percepatan pembangunan infrastruktur dan reformasi yang lebih kuat dan berdaya saing tinggi.
"Dengan fondasi tersebut, pada periode kedua pemerintahan, kita akan teruskan dengan upaya membuat perekonomian menjadi lebih kokoh, produktif, mandiri dan berdaya saing. Sehingga mampu membuka lebih banyak lagi lapangan kerja, menekan tingkat pengangguran terbuka, menurunkan tingkat kemiskinan dan mengurangi kesenjangan," papar dia.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPR RI Rahmad Handoyo menegaskan, hasil diskusi tentang ekonomi berbasis gotong royong akan dibawa ke Kongres V PDIP.
"Ketika rumusan itu diputuskan dalam Kongres, maka itu kewajiban kami anggota partai menjalankan. Diskusi ini sangat menarik karena menyangkut ekonomi nasional," kata Rahmad.
Rahmad menyadari konsep ekonomi gotong royong sudah diamanatkan dalam konstitusi. Menurutnya, ekonomi gotong royong ini merupakan pilar untuk menyejahterakan masyarakat.
"Seperti koperasi. Koperasi itu harus didirikan dari bawah, harus kesadaran masyarakatnya itu sendiri. Tidak bisa dari atas seperti yang dilakukan zaman Soeharto," jelas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.
Baca SelengkapnyaGotong royong telah mnejadi budaya yang kental di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut Prabowo-Gibran didukung kekuatan besar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesenian bantengan mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong.
Baca SelengkapnyaMahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 mulai Rabu (27/3).
Baca SelengkapnyaSuara rakyat yang merupakan roh demokrasi dinilai semakin tidak terdengar ke telinga elit penguasa.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaAHY meminta pemerintah untuk fokus pada pembenahan ekonomi masyarakat lebih dulu.
Baca SelengkapnyaDi kalangan pemuda NU, sosoknya dikenal dengan gagasan pengembangan ekonomi
Baca Selengkapnya