PDIP akui nama Ma'ruf Amin sejak awal masuk kandidat cawapres Jokowi
Merdeka.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin disebut sebagai salah satu kandidat Cawapres Jokowi. Hal ini diamini PDIP.
Ketua DPP PDIP Hamka Haq, mengatakan, memang sudah ada. Bahkan sudah lama ada di kantong Jokowi.
"Ya sejak awal nama itu ada. Ya kan 10 besar, 5 besar, tetap ada nama-nama itu kan. Tapi enggak tahu sekarang masih ada atau tidak, tapi kita belum tahu mengkrucut jadi satu," ucap Hamka kepada Liputan6.com, Kamis (26/7).
Dia menuturkan, untuk diterima oleh koalisi partai politik pendukung Jokowi, itu dikembalikan ke masing-masing parpol. Meski demikian, jika nama Ma'ruf Amin yang dipilih, maka semua partai akan mengikuti.
"Tapi kalau memang itu pilihan Jokowi, semua partai menerimanya," jelas Hamka.
Dia tak menampik jika Ma'ruf Amin, bisa saja menjadi sosok perekat para parpol dalam menentukan sikap dan pilihan untuk Cawapres Jokowi. Walaupun menurut Hamka, ada nama lain.
Salah satu sosok yang menjadi pesaing kuat bagi Ma'ruf Amin adalah mantan Hakim Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, yang sering disebut juga oleh beberapa lembaga survei.
"Tapi kan selain nama beliau ada nama lain. Kan ada Pak Mahfud MD," pungkasnya.
Sebelumnya, Ma'ruf Amin, menegaskan, dirinya siap jika negara memanggil untuk mendampingi Jokowi di pilpres mendatang.
"Kalau kita bangsa, negara, kita para ulama diminta negara harus siap. Itu pasti kita siap," ujarnya di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.
Meski demikian, Ma'ruf mengaku belum pernah berkomunikasi dengan Jokowi untuk membahas persoalan cawapres. Bahkan, partai politik (politik) pengusung Jokowi tidak pernah menghubunginya untuk berdiskusi persiapan Pilpres 2019.
Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Kehidupan Beragama ini menuturkan, informasi bahwa namanya digadang-gadang jadi cawapres Jokowi datang dari media. "Itu kata media. Wong, Presiden belum ngomong sama saya," ucap dia.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaWapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaMa’ruf berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaTawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca SelengkapnyaKunjungan pemantau pemilu asing itu merupakan program KPU bernama Indonesia's Election Visit.
Baca Selengkapnya