Pasek: Kalau mau, Ruhut cocok jadi ketum Demokrat
Merdeka.com - Pemilihan ketua umum baru Partai Demokrat hanya bisa dilakukan melalui mekanisme kongres luar biasa. Meski sekarang mesin partai diambil alih majelis tinggi partai, sebagai sebuah organisasi politik resmi, tetap memerlukan ketua umum.
Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Gede Pasek Suardika mengatakan, partai tidak akan kekurangan stok kader pengganti Anas Urbaningrum. Demokrat memiliki semua kriteria yang pantas jadi ketua umum.
"Kalau mau happy, Pak Ruhut Sitompul cocok jadi ketum," kata Pasek yang juga Ketua Komisi III DPR di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (28/2).
Selain itu, Marzuki Alie juga memiliki peluang lagi menggantikan Anas. Hal ini lantaran Marzuki merupakan salah satu tokoh internal yang pernah memperebutkan kursi ketum bersama Anas, saat KLB 2010 lalu.
"Kongres lalu ada tiga calon, Anas, Andi Mallarangeng, dan Pak Marzuki Alie. Yang dua udah ditetapkan tersangka, ya bisa jadi ketum (Marzuki). Artinya bisa berpeluang lagi," terangnya.
Sedangkan kalau memang kondisi partai saat ini dinilai darurat dan membutuhkan figur pemimpin yang berpengalaman, nama mantan Ketum Demokrat yang juga adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Hadi Utomo, dan juga Subur Budi Santosa bisa dipertimbangkan ulang.
Selain itu, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) juga dipandang cakap sebagai ketum, kalau memang Partai Demokrat membutuhkan figur pemimpin muda.
Menurut Pasek, tidak menutup kemungkinan juga ketum diisi pihak luar. Seperti Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dan Menko Polhukam Djoko Suyanto.
"Artinya harus kader dulu (kalau dari eksternal partai). Harus punya KTA. Perspektifnya banyak, Demokrat tak kekurangan kader," kata Pasek.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaDemokrat sering kali mendesak Anies untuk segera mengumumkan nama Cawapresnya, namun Anies dan NasDem tegaskan tunggu waktu yang tepat.
Baca SelengkapnyaRuhut mengatakan, fakta itu mungkin saja bisa diungkap pasangan Ganjar-Mahfud pada saat debat kemarin. Sayangnya, mereka tak diberikan kesempatan berbicara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnies bersama ketum partai koalisi perubahan menggelar pertemuan penting
Baca SelengkapnyaAnies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menggunakan bahasa isyarat saat memaparkan visi-misi di debat Capres kelima
Baca Selengkapnya