Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN Sodorkan Soetrisno Bachir Jadi Menteri, Jokowi Dinilai Lebih Cocok dengan Zulhas

PAN Sodorkan Soetrisno Bachir Jadi Menteri, Jokowi Dinilai Lebih Cocok dengan Zulhas Soetrisno Bachir di Kongres PAN. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, kecocokan Presiden Jokowi dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen Eddy Soeparno lebih terjalin ketimbang petinggi PAN Soetrisno Bachir. Adi melihat, selama ini Jokowi lebih dekat dengan Zulhas dan Eddy jika berbicara calon menteri dari PAN.

"Menteri itu hak prerogratif Presiden. Termasuk punya chemistry yang sama dengan Jokowi. Jika dilihat nama yang ada, Soetrisno Bachir selalu masuk nominasi menteri dari PAN karena beliau tokoh senior," katanya, Senin (6/9).

"Tapi kalau dilihat kecocokan dan yang terlihat dekat dengan Presiden selama ini cuma dua, ketum PAN Zulhas dan Sekjend Eddy Soeparno," tambahnya.

Menurutnya, diperlukan menteri yang sudah memiliki kecocokan dengan Presiden Jokowi. Sehingga, lebih mudah mengakselerasi program-program Kepala Negara. Dia pun menilai, Zulhas dan Eddy lebih sering bertemu Presiden Jokowi.

"Yang merasakan chemistry itu Presiden tentunya. Karena nantinya tinggal menjalan visi besar Jokowi. Karenanya dibutuhkan menteri yang memang sudah nyetel dan faham betul soal Jokowi. Nama ketum dan sekjend PAN lebih sering terlihat ketemu Presiden," tuturnya.

"Apalagi ada kecenderungan menteri yang dipilih Jokowi dari kalangan parpol itu ketum atau sekjendnya," ucap Adi.

Sementara, pengamat politik Ujang menilai bahwa selama ini senior PAN Soetrisno Bachir merupakan pendukung Jokowi. Sehingga wajar jika PAN mengusulkan Soetrisno kepada Jokowi untuk jadi pembantunya.

"Soetrisno Bachir selama ini kan pendukukung Jokowi. Dan saat ini jadi Ketua Dewan Kehormatan PAN. Jadi tak aneh dan tak heran jika diusulkan PAN untuk jadi menteri Jokowi," kata Ujang.

Menurutnya, rekam jejak Soetrisno Bachir cukup cocok jadi menteri Jokowi. Terlebih, dia pernah memimpin partai berlogo matahari tersebut.

"Sosok mantan Ketum PAN dan pengusaha, layak-layak saja jadi menteri. Dia cocok sama Jokowi. Karena selama ini SB dukung Jokowi," kata dia.

"Soal siapa yang diangkat. Apakah SB? Itu hak prerogatif presiden. Soal prestasi dan sikap politiknya biar rakyat yang menilai. Apakah layak jadi menteri. Kita kasih kesempatan dulu, baru kita nilai dan kritisi," tandasnya.

Seorang Petinggi PAN menceritakan, Presiden Jokowi menginginkan Zulkifli Hasan mengambil jatah menteri yang ditawarkan. Dua pos kementerian disodorkan. Pertama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Kedua, Menteri Perhubungan.

Dilihat dari jejak dalam kabinet, PAN pernah memplot kadernya di jabatan Menteri Perhubungan. Sementara Menko PMK biasanya diisi perwakilan Muhammadiyah yang menjadi basis massa PAN.

Zulkifli menolak. Alasannya ingin fokus mengurus partai. Pemain pengganti disiapkan. Nama Ketua Dewan Kehormatan Soetrisno Bachir jadi pilihan. Istana tampaknya pikir-pikir dengan usulan nama dari PAN. Pembahasan soal jatah menteri PAN tanpa titik temu. Sebab PAN menginginkan pos kementerian yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Presiden maunya Bang Zul langsung yang jadi menteri. Dan kesepakatan kami di internal PAN itu kita dorong Mas Tris (Soetrisno). Itu sebenarnya waktu reshuffle yang dulu," kata sumber ini saat dikonfirmasi, Rabu (1/9).

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Pensiunan Jenderal Polisi Bergelar Profesor Berkali-kali Dipercaya Jokowi, Terbaru Dipilih untuk Duduki Posisi Penting
Sosok Pensiunan Jenderal Polisi Bergelar Profesor Berkali-kali Dipercaya Jokowi, Terbaru Dipilih untuk Duduki Posisi Penting

Pada tahun 2016 lalu, Jokowi memilih Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2
Ganjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2

Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
Istana Jelaskan Alasan Jokowi Tak Pilih Prabowo Jadi Plt Menko Polhukam
Istana Jelaskan Alasan Jokowi Tak Pilih Prabowo Jadi Plt Menko Polhukam

Jokowi menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda

Baca Selengkapnya
Bocoran KPK soal Sosok Pengganti Firli Bahuri usai Diberhentikan Jokowi
Bocoran KPK soal Sosok Pengganti Firli Bahuri usai Diberhentikan Jokowi

Jokowi resmi menandatangani keputusan presiden (Keppres) tentang Pemberhentian Firli Bahuri sebagai Ketua sekaligus Anggota KPK pada 28 Desember lalu.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Baca Selengkapnya