PAN soal Ahok: Belum ada pembicaraan soal dukung mendukung
Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengklaim bila Partai Amanat Nasional (PAN) bakal mendukungnya dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap menegaskan, belum ada sikap resmi dari partainya soal dukung mendukung pencalonan gubernur DKI.
"Belum ada pembicaraan soal dukung mendukung di DKI," kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/3).
Mulfachri menambahkan, partainya saat ini masih memantau semua calon yang dianggapnya potensial. "Jadi sampai pada putusan memberikan dukungan, saya kira terlalu cepat," tegasnya.
Sejauh ini, tegas dia, PAN masih melihat semua nama yang muncul ke publik dan punya kompetensi cukup untuk DKI. Wakil Ketua Komisi III DPR ini menambahkan, belum ada pertemuan resmi antara Ahok dengan DPP PAN.
"Kalau pertemuan Ahok dengan satu dua fungsionaris DPP PAN, itu yang sikapnya pribadi itu bukan resmi. Sehingga apapun yang dibicarakan Ahok dan fungsionaris itu tidaklah dapat dianggap sebagai sebuah langkah awal PAN memberikan dukungan ke yang bersangkutan," ujar Mulfachri.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proses hak angket di DPR bisa berjalan berbulan-bulan.
Baca SelengkapnyaProfil eks Pnaglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang dikabarkan akan dilantik sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaSelain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya