Pagi ini, ada selebaran ajakan tak pilih calon tunggal pilkada TTU
Merdeka.com - Beberapa saat sebelum pencoblosan di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT marak beredar selebaran untuk memilih tidak setuju kepada pasangan Raymundus Fernandez Sau-Aloysius Kobes (Dubes jilid II). Ketika dikonfirmasi, Panwaslu TTU membenarkan adanya penyebaran selebaran itu.
"Ya ada selebaran dan laporannya sudah masuk ke pihak kami. Kira-kira tadi malam pukul 11.00 WITA laporannya masuk ke kami," kata juru bicara Panwaslu TTU Yohanes Siki ketika dihubungi merdeka.com, Rabu (9/12).
Dari data yang diterima merdeka.com dari Panwaslu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) disebutkan adanya laporan dari seorang yang bernama Yohanes B Pindak, warga Kampung Baru, Kota Kefamenanu. Yohanes melaporkan Adri yang membagikan selebaran untuk tidak mencoblos Raymundus-Aloysius di depan Losmen Sederhana, Kelurahan Aplasi, Kecamatan Kota Kefamenanu.
Selain penyebaran selebaran, Panwaslu TTU juga mendapatkan laporan pembagian uang di Desa Bakitolas, Kecamatan Naibenu. Namun setelah Panwaslu mengecek kebenaran laporan tersebut, tidak ditemukan adanya bukti pembagian uang serta selebaran di Desa Bakitolas.
"Kami mendapat laporan dari Panwaslu di kecamatan jika ada informasi pembagian uang dan selebaran. Tapi setelah kami pergi mengecek, kami tidak menemukan adanya pembagian," kata Yohanes.
Menurut dia, adanya laporan ini akan terus dipantau oleh Panwaslu TTU dan tentunya menjadi bahan kajian dan pertimbangan dalam Pilkada TTU kali ini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaPSU ini dilaksanakan paling lambat sepuluh hari setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaUntuk mewujudkan kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu sekali putaran dibutuhkan peran aktif para relawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu
Baca SelengkapnyaBagja menjelaskan, apabila sampai batas akhir belum memenuhi kouta untuk pengawas TPS.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDengan rincian 13 masalah pemungutan suara dan 6 permasalahan saat penghitungan suara
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data daftar pemilih tetap Pemilu 2024, di Kabupaten Bangka Barat, 1.265 pemilih berkebutuhan khusus yang berada di seluruh kecamatan.
Baca Selengkapnya