Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Novel dituding terima indekos dari koruptor, pansus akan cek lokasi

Novel dituding terima indekos dari koruptor, pansus akan cek lokasi Gedung DPR. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pansus angket KPK berencana menindaklanjuti pernyataan terpidana Tipikor Muchtar Effendi yang menuding penyidik senior KPK Novel Baswedan telah mengambil alih gratifikasi dari koruptor. Novel dituding menerima 50 kamar indekos di Bandung, Jawa Barat.

Bahkan, dalam tudingan itu, indekos telah beralih nama menjadi miliki Novel Baswedan atas bantuan notaris. Rencananya, peninjauan itu akan dilakukan pekan depan. Rencana ini merupakan hasil kesepakatan dari rapat evaluasi kinerja Pansus angket KPK sejauh ini.

"Kita ini akan turun ke bawah, ingin mengecek. Karena kemarin menurut Muchtar Effendi Novel Baswedan mengambil rumah orang, rumah kos 50 pintu di Bandung dan sekarang sudah beralih kepada nama Novel Baswedan," kata anggota Pansus angket KPK, Eddy Kusuma Wijaya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7).

Eddy menyebut Novel mendapat indekos itu usai mengancam sang koruptor agar memberi sesuatu agar tidak ditangkap KPK. "Orang itu ditakut-takuti akan ditahan. Karena orang itu takut, maka rumah (indekos) itu serahkan kepada Novel Baswedan melalui tukar guling perkara," tegasnya.

Selain ke Bandung, kata Eddy, Pansus juga akan berkunjung ke kawasan Depok dan Kelapa Gading melihat rumah yang dijadikan KPK sebagai lokasi penyekapan keponakan Muchtar, yakni Niko Panji Tirtayasa. Keterangan ini didapat dari Niko saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Pansus angket KPK, Selasa (25/7).

"Bahwa Niko ini pernah disekap oleh KPK mulai dari salah satu rumah sekap di Depok kemudian di Kelapa Gading. Ini akan kits telusuri semua," tandasnya.

Hal lain dari rapat evaluasi yakni menindaklanjuti temuan soal adanya aset sitaan korupsi berupa gedung yang hingga kini masih beroperasi. Gedung-gedung sitaan itu berada di Jakarta dan Riau.

"Termasuk juga gedung-gedung yang suah disita, sudah diputus pengadilan tetapi masih operasional. Antara lain ada yang di Jakarta di Riau," ungkapnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Dijemput Paksa Jaksa, Terpidana Korupsi Buldoser di Bekasi Sempat Coba Bepergian ke Sejumlah Kota

Dijemput Paksa Jaksa, Terpidana Korupsi Buldoser di Bekasi Sempat Coba Bepergian ke Sejumlah Kota

Jaksa menjemput paksa Soni Petrus, terpidana korupsi pengadaan alat berat pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekas. Dia langsung dijebloskan ke penjara.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Mutasi 38 Perwira Tinggi: Wakasad, 5 Pangdam hingga Danjen Kopassus

Panglima TNI Mutasi 38 Perwira Tinggi: Wakasad, 5 Pangdam hingga Danjen Kopassus

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi pati TNI AD, AU dan AL.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif

KPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif

Dari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK

Baca Selengkapnya
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Tanah Seluas 5,911 Meter Persegi Milik Eks Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Disita KPK

Tanah Seluas 5,911 Meter Persegi Milik Eks Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Disita KPK

KPK masih akan mentracing aset lain milik tersangka untuk dijadikan batang bukti dan sebagai bahan eksekusi KPK.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp69,1 Miliar di Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dituntut 5 Tahun

Rugikan Negara Rp69,1 Miliar di Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dituntut 5 Tahun

aksa KPK juga membebankan Dudy dengan membayar uang pengganti.

Baca Selengkapnya
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Penyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.

Baca Selengkapnya