Nostalgia, SBY sebut banyak yang salah sangka dengan PKS
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menemui para petinggi Partai Keadilan Sejahtera membahas koalisi capres dan cawapres. Pertemuan digelar di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan.
SBY mengaku bertemu PKS seperti bernostalgia karena kedua partai ini sempat bersama 10 tahun di pemerintahan. Ketua Mejelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri pun pernah menjabat menteri sosial di kabinet SBY.
"Kami baru saja melaksanakan silaturahim dan pertemuan kami dengan sahabat PKS. Sebagaimana yang disampaikan tadi, kami nostalgia selama 10 tahun dalam pemerintahan," kata SBY, Senin (30/7).
Kata SBY, banyak yang salah sangka dengan PKS. Padahal PKS sama dengan parpol lain di Indonesia. Walaupun partai Islam, namun PKS juga menghormati demokrasi dan sistem hukum di Indonesia.
SBY memberi contoh, saat menjadi Mensos, Salim Segaf juga menjalankan tugasnya memberikan bantuan pada seluruh masyarakat yang membutuhkan. Tanpa memandang suku, agama, atau latar belakang.
"Kami juga tidak ingin tindakan radikal. Jika kami ditakdirkan bersama-sama, kami ingin semangat ke-Indonesiaan, kebhinekaan, bisa terus kami jaga," kata SBY.
Mengenai calon wakil presiden, SBY mengaku menyerahkannya kepada capres di koalisi, Prabowo Subianto. SBY mencontohkan dirinya dulu saat memilih JK dan Boediono di Pilpres 2004 dan 2009.
"Saya pilih JK dan Boediono juga seperti itu, baru kita bahas di koalisi," kata SBY.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun 1971, Presiden Soeharto mengamati langsung suasana pemilihan di salah satu TPS.
Baca SelengkapnyaBaim Wong merupakan salah satu seleb yang pernah bersekolah di SMAN 3 Jakarta.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkesempatan untuk bernostalgia sekalian berkunjung ke rumah kelahirannya di Maluku.
Baca SelengkapnyaDalam sejarah berdirinya negara Singapura, sosok presiden pertama yang menjabat adalah keturunan Indonesia.
Baca SelengkapnyaRencananya, mereka akan menyambang kantor PKB pada malam hari, sekira pukul 19.00 Wib.
Baca SelengkapnyaAnies bertemu Surya Paloh di Hotel Grand Hyatt, pada Kamis (24/8). Sehari setelahnya, Anies menemui SBY di Puri Cikeas, Bogor.
Baca SelengkapnyaPresiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap partainya apakah akan menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan Majelis Syuro.
Baca Selengkapnya