Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem sebut Gerindra & PKS bukan malaikat, bisa suruh Emil tobat

NasDem sebut Gerindra & PKS bukan malaikat, bisa suruh Emil tobat Ridwan Kamil dan Surya Paloh. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) membela Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang diserang Partai PKS dan Gerindra. Dua partai itu menyindir Ridwan Kamil dengan menyuruhnya tobat dan insyaf.

NasDem merasa semua yang dituduhkan pada Wali Kota Bandung itu tidak memiliki dasar. Sebab Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil tidak berbuat dosa dengan menerima dukungan dari NasDem untuk Pilgub Jabar 2018.

"Apa dosanya kang Emil (Ridwan Kamil) sampai disuruh insaf dan tobat. Mereka juga bukan malaikat yang meminta Kang Emil tobat. Enggak ada hak mereka memposisikan sebagai malaikat. Enggak ada yang berhak memonopoli kebenaran sehingga menyuruh Emil harus insyaf," kata Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa disela-sela Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) NasDem Jawa Barat di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat (9/6) malam.

Pernyataan ini menanggapi Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Ferry Julianto yang meminta Emil segera insyaf jika ingin kembali didukung partainya. Begitu juga dengan PKS yang akan membuka pintu maaf kembali bagi Emil jika berniat kembali menjalin komunikasi politik asalkan Emil tobat. Dua partai ini sama-sama mengantarkan Emil menjadi Wali Kota Bandung.

"Jadi Emil itu enggak melakukan kesalahan apapun baik wali kota dan individu apalagi politik. Nasdem dukung Emil itu sukarela. Enggak ada paksa memaksa," tegas Saan.

Saan secara tegas membantah tudingan Gerindra yang menyebutkan Emil menerima pinangan NasDem karena ada intimidasi. Dia menyebut, sebelum mendeklarasikan Emil pada Maret 2017, NasDem menawarkan dukungan secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan.

"NasDem dukung Emil sukarela, enggak ada paksa memaksa. Buat apa kita memaksa kalau orang lain ga mau. Enggak‎ ada manfaatnya buat NasDem. Mendukung Emil itu tidak memperhitungkan aspek politik buat NasDem. Enggak meminta itu. NasDem enggak meminta jabatan apapun," jelasnya.

Kembali dia menegaskan bahwa partai besutan Surya Paloh itu juga tidak pernah menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan politik. Semata-mata dukungan NasDem pada Emil, karena Jabar memang membutuhkan sosok pemimpin seperti yang ada pada Emil.

"NasDem enggak pernah menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan politik. Amanah yang diberikan ini adalah bagian dari sarana memperbaiki keadaan. Jadi sekali lagi kita dukung Emil atas sukarela. Jadi sama-sama enak. Ini bukan di level kepentingan tapi kemasalahatan," ucapnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang

Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang

Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang

Baca Selengkapnya
NasDem Dorong Wali Kota di Jakarta Dipilih Lewat Pilkada

NasDem Dorong Wali Kota di Jakarta Dipilih Lewat Pilkada

NasDem juga menolak pemilihan Gubernur DKI dilakukan oleh Presiden.

Baca Selengkapnya
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Sempat Tertahan Tak Bisa Masuk Lokasi Debat: Kurang Ganteng

Ridwan Kamil Sempat Tertahan Tak Bisa Masuk Lokasi Debat: Kurang Ganteng

Kang Emil kembali berkelakar dirinya harus segera bisa masuk ke dalam arena debat lantaran harus menjadi pembisik Prabowo.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember

Dewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember

Tumpak mengatakan putusan hasil sidang etik tersebut sudah disepakati oleh seluruh anggota Dewas KPK. Termasuk tanggal sidang pembacaan putusan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Ungkap Kampanye Serius dan Menghibur Jadi Kunci Kemenangan Prabowo

Ridwan Kamil Ungkap Kampanye Serius dan Menghibur Jadi Kunci Kemenangan Prabowo

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ridwan Kamil mengungkapkan tim kampanye Prabowo-Gibran menerapkan strategi dengan baik

Baca Selengkapnya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024

NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024

Dua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan

Baca Selengkapnya