NasDem kian percaya diri usai PKB dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Partai NasDem kian percaya diri menatap Pilgub Jabar 2018. Setelah PKB mendukung Ridwan Kamil, diharapkan partai lain bisa merapat untuk menggenapkan kursi keterwakilan di DPRD Jabar menjadi 20.
20 Persen kursi keterwakilan kursi di DPRD Jabar menjadi syarat untuk mengusung bakal calon Gubernur Jabar dan bakal calon wakil Gubernur Jabar 2018 mendatang.
"Sekarang sudah ada dua partai yang mengeluarkan rekomendasi NasDem dan PKB, dan Insya Allah kita sedang tahap finalisasi penjajakan yang lebih mendalam lagi dengan PPP, ini tentu menambah kepercayaan diri," kata Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa usai melakukan konsolidasi Partai NasDem Jabar di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (17/9).
Dia mengakui, selain PPP yang akan merapat dengan poros ini, bukan berarti tidak ada pendekatan juga dengan partai lainnya di Jabar. Menurutnya, konstelasi politik di Jabar sampai saat ini terus berubah.
"Beberapa partai-partai lain tidak tetap kita jajaki juga dengan partai-partai lain yang memang belum punya pilihan terhadap calon gubernur nya," kata Saan.
Disinggung soal deklarasi dukungan terhadap Ridwan, Saan melanjutkan bahwa seremonial tersebut akan dilakukan jika partai lain sudah benar-benar merapat. Sebab sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan beberapa pendekatan untuk membentuk kekuatan.
"Nanti kalau sudah komplet baru akan deklarasi," tuturnya.
Selain konsentrasi pada pengusungan Ridwan Kamil, NasDem juga tengah melakukan strategi pemenangan pada pencalonan calon bupati/wali kota di sedikitnya empat kabupaten/kota. "Subang, Sukabumi, terus Cirebon, Kota Bandung," jelasnya.
Seperti diketahui, PKB telah resmi mendukung Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar. Dukungan terhadap Wali Kota Bandung itu ditandai dengan dikeluarkannya surat keputusan (SK) oleh DPP PKB Sabtu (9/9) malam.
SK pengusungan diserahkan Ketua Desk Pilkada DPP PKB, Daniel Johan kepada Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Barat Syaiful Huda di Jakarta.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tetap menjadi prioritas karena peluang menangnya dianggap Golkar sangat besar dibandingkan maju di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah melakukan pertemuan dengan Partai NasDem dan PKB yang sebelumnya mengusung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMunir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Barat sendiri, semua target pemenangan Prabowo-Gibran hampir bisa terpenuhi.
Baca Selengkapnya