Nama baik SBY bisa jadi modal politik buat Agus Yudhoyono di DKI
Merdeka.com - Fenomena dinasti politik di Indonesia dinilai sebagai bentuk pemerintahan yang rawan terhadap praktik korupsi. Pencalonan Agus Harimurti Yudhoyono dalam Pilgub DKI 2017 disebut-sebut sebagai salah satu bentuk dinasti politik dari ayahnya yaitu Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menanggapi hal itu, Pengamat politik dari Pusat Studi Islam dan Kenegaraan Indonesia (PSIK Indonesia) Arif Susanto, menyatakan Agus tidak bisa dibilang ingin membangun dinasti politik di DKI. Meskipun dia mengakui, Agus tak bisa lepas dari nama besar sang ayah, SBY.
"Saya tidak serta merta menolak bahwa seorang kandidat memiliki keturunan itu lantas langsung ditolak ya, bukan itu. Misalnya sekarang Pilkada DKI, bahwa ada Agus Yudhoyono yang membawa serta nama Yudhoyono dibelakangnya, tentu kita tidak bisa tolak, itu hak konstitusional," kata Arif usai menjadi pembicara dalam diskusi bertema 'hati-hati: politik dinasti rawan korupsi' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/1).
Dia mengatakan, nama baik Presiden SBY yang melekat pada diri Agus Yudhoyono justru sebagai nilai tambah bagi modal politik mantan perwira menengah TNI itu.
"Mestinya itu yang menjadi modal politik bagi Agus Yudhoyono, bukan untuk membangun sebuah dinasti politik," tutup Arif.
Menurutnya, yang perlu dikhawatirkan adalah seandainya terpilih jadi gubernur DKI, Agus menggunakan kekuasaannya untuk membuat sebuah oligarki kekuasaan kepentingan politiknya.
"Yang menjadi masalah ialah kalau seandainya Agus Yudhoyono kemudian memperoleh jabatan politik dan dia mendayagunakan kekuasaan yang dimilikinya untuk membangun sebuah oligarki baru dalam Republik ini. Jangan sampai sepuluh tahun kekuasaanya Yudhoyono itu digunakan untuk membuka jalan bagi keturunannya hanya atas nama melanggengkan nama Yudhoyono," bebernya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaNama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaSidang di MK, Sederet Tudingan Kubu Anies-Cak Imin kepada Jokowi di Pilpres untuk Langgengkan Kekuasaan
Selain itu, terjadi manipulasi pilihan pemilih yang bertujuan untuk mengarahkan untuk mengubah pilihan.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah
Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca Selengkapnya