Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muhammadiyah Bertemu Parpol: Tak Boleh Ada yang Dijadikan Sebagai Musuh

Muhammadiyah Bertemu Parpol: Tak Boleh Ada yang Dijadikan Sebagai Musuh Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas. ©2022 Liputan6.com/Alma Fikhasari

Merdeka.com - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menekankan pihaknya tidak lagi menjaga jarak dengan partai politik. Sebab, untuk menjaga kedekatan dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa.

"Menjaga kedekatan. Kita harus bisa menjaga kedekatan dengan semua partai. Jadi, tidak boleh ada yang kita jadikan sebagai musuh. Semuanya mitra," kata Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas, saat diwawancarai di Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (29/7).

Dia menjelaskan, cara menjaga kedekatan yakni dengan melakukan silaturahmi. Seperti hari ini Jumat (29/7) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sambangi Muhammadiyah untuk silaturahmi.

"Kalau dulu menjaga jarak, sekarang menjaga kedekatan. Untuk bisa terbangunnya kedekatan, maka harus dibangun silaturahim. Dan syukur alhamdulillah, sepanjang pengetahuan saya PKS yang pertama," ucapnya.

Namun, ia belum mengetahui partai politik mana lagi yang akan mengunjungi Muhammadiyah.

"Ya kan minta silaturahim kan PKS. Jadi, kita nunggu aja nanti (untuk yang lain)," tutup Abbas.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS: Membangun Bangsa Sampai Sakaratul Maut
PKS: Membangun Bangsa Sampai Sakaratul Maut

Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar mengatakan hari ini Rabu (24/04) sekitar jam 3 sore ini pihaknya akan bertemu dengan NasDem.

Baca Selengkapnya
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024

MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.

Baca Selengkapnya
Rekonsiliasi Antar-Parpol Diyakini Bikin Suasana Sejuk Usai Pemilu 2024
Rekonsiliasi Antar-Parpol Diyakini Bikin Suasana Sejuk Usai Pemilu 2024

Perlu ada pertemuan antara perwakilan partai politik, termasuk tokoh-tokoh nasionalis dan agamis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Muhammadiyah: Jangan Seret Masyarakat ke Arus Politik Konfrontatif
Muhammadiyah: Jangan Seret Masyarakat ke Arus Politik Konfrontatif

Masyarakat dinilai tak perlu diseret lagi dalam wacana hak angket

Baca Selengkapnya
Sowan ke Muhammadiyah, Bupati Kendal Dico Ganinduto Ungkap Kesiapan Maju Pilkada Jateng
Sowan ke Muhammadiyah, Bupati Kendal Dico Ganinduto Ungkap Kesiapan Maju Pilkada Jateng

Sowan ke Muhammadiyah, Bupati Kendal Dico Ganinduto Ungkap Kesiapan Maju Pilkada Jateng

Baca Selengkapnya
Usai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan
Usai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan

Surya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.

Baca Selengkapnya
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.

Baca Selengkapnya
Menakar Peluang Sudirman Said Diusung di Pilkada DKI usai Batal Maju Lewat Jalur Independen
Menakar Peluang Sudirman Said Diusung di Pilkada DKI usai Batal Maju Lewat Jalur Independen

Menakar Peluang Sudirman Said Diusung di Pilkada DKI usai Batal Maju Lewat Jalur Independen

Baca Selengkapnya
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya