Moeldoko Marah, Kubu Jokowi Sebut Framing Tim Prabowo Berbahaya
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menilai, isu mendelegitimasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) berbahaya. Sehingga, wajar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan peringatan keras.
Karding menjelaskan, kubu Prabowo-Sandiaga menggulirkan isu untuk mendeligitimasi penyelanggara pemilu. Isu itu berkaitan dengan daftar pemilih tetap (DPT), e-KTP tercecer dan hoaks surat suara tercoblos.
"Pertama itu akan mendelegitimasi KPU dan juga Bawaslu sebagai penyelenggara negara, itu akan berbahaya," ujar Karding lewat pesan singkat, Selasa (8/1).
Kedua, kubu Prabowo-Sandiaga ingin memainkan framing bahwa pemerintahan Jokowi tidak becus menyelenggarakan pemilu. Atau membuat fitnah penguasa bermain curang dalam pemilu.
"Sehingga dengan demikian rakyat dibuat untuk melawan pak Jokowi, pemerintahnya, dan juga KPU atau melawan Bawaslu," kata Karding.
Politisi PKB itu menambahkan, ada juga desain bahwa jika kubu lawan kalah, membuat isu Pemilu berlangsung curang. Karding menilai tuduhan itu sangat berbahaya. Dia pun menegaskan tidak ada kongkalikong antara pemerintah dan KPU.
"Jadi itu berbahaya karena frame yang dibangun untuk menjatuhkan, mendelegitimasi pemerintah, KPU, dan Bawaslu," pungkasnya.
Sebelumnya, KSP Moeldoko geram dengan kubu 02. Dia mencium ada upaya sistematis mendeligitimasi KPU.
Moeldoko pun memberi peringatan pada oposisi. Dia meminta agar kubu Prabowo jangan memainkan isu tersebut.
"Kita sudah punya catatan, jangan main-main, jangan main-main. Kemarin Saya bilangin lanjutkan permainan itu, saya akan mainkan juga," kata Moeldoko.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi
Prabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaJokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca Selengkapnya