Misbakhun: Tergantung Perindo mau gabung KMP atau tidak
Merdeka.com - Politikus Partai Golkar Misbakhun mengapresiasi Hary Tanoesoedibjo yang membuat Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Misbakhun mengatakan, bahwa politik terbuka oleh siapapun yang ingin mendirikan partai politik.
"Tinggal bisa bersaing atau tidak di kontes pemilu dan peserta pemilu. Semangat membangun Parpol perlu diapresiasi, partai sebuah jalur formal yang bisa dimasuki siapapun dan lembaga-lembaga kenegaraan," kata Misbakhun usai jalan sehat di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/2).
Menurut dia, Hary Tanoesoedibjo dan petinggi elit Koalisi Merah Putih kerap melakukan komunikasi politik. Namun, apakah Perindo akan bergabung dengan KMP, dia mengatakan, tergantung sikap politik Perindo.
"Urusan KMP tergantung Perindo mau gabung atau tidak," ujarnya.
Dia menambahkan, bahwa setiap partai politik tak bisa dipaksakan untuk bergabung dalam KMP. "Secara personal dengan petinggi Golkar sudah dekat tapi politik berbeda-beda kan. Jadi enggak tahu kalau ada pembicaraan mau gabung dengan KMP," ucapnya.
Sebelumnya, Hary Tanoesoedibjo mendeklarasikan Perindo sebagai partai baru di Gedung Hall Jakarta Fair, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/2).
Sejumlah elit KMP hadir dalam Deklarasi tersebut yakni, Ketum PAN Hatta Rajasa, Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Ketum PPP versi Jakarta Djan Faridz dan Presiden PKS Anis Matta. Selain itu, turut hadir Ketum Hanura Wiranto, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua DPR Setya Novanto dan Menteri Perindustrian Salen Husin.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaAra memutuskan mundur dari PDIP. Ara tak menyebut partai tempatnya berlabuh tapi dia mengaku memilih mengikuti Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Yogyakarta, Kamis (18/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan ke Prabowo jika nantinya merangkul partai lain untuk bergabung ke koalisi.
Baca SelengkapnyaUntuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut, Prabowo akan menemui PPP usai bertemu Ketum NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaSelain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya