Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merapat ke NasDem, aktivis muda NU bantah khianati Gus Dur

Merapat ke NasDem, aktivis muda NU bantah khianati Gus Dur Pendaftaran partai Nasdem. ©2012 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Sejumlah aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) bergabung ke Partai Nasdem. Mereka membantah kalau kepindahannya ke Partai NasDem telah mengkhianati Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang merupakan tokoh NU.

"Gus Dur itu sosok bapak demokrasi, figur yang membebaskan kader ke mana pun. Jadi ini tidak dikatakan pengkhianatan kepada beliau," ujar salah satu anggota aktivis muda NU yang merapat ke Partai NasDem, Arif Rahman, di kantor NasDem, Jakarta, Rabu (6/2).

Arif menambahkan, dirinya berserta teman-teman yang lain sudah mendiskusikan masalah kepindahan mereka kepada NU. Selain itu, mereka mengaku telah berkonsultasi ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"PKB kan partai yang dibesarkan NU, dan kita punya aspirasi politik. NasDem punya yang dikembangkan oleh Gus Dur. Dan dari NU juga sudah mengizinkan," katanya.

Sebelumnya, 48 Sejumlah aktivis muda dari Nahdlatul Ulama (NU) memilih bergabung dengan Partai NasDem jelang Pemilu 2014. Mereka secara suka rela merapat ke partai pimpinan Surya Paloh itu setelah proses yang cukup lama.

"Dengan kesadaran bersama kami menghibahkan diri berbakti kepada bangsa dengan partai yang sesuai, yaitu Partai NasDem," ujar Arif Rahman.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi
Mengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi

Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka

Baca Selengkapnya
Inayah Wahid di Haul Gus Dur: Hari Ini Kita Bela Kekuasaan, Apakah Mereka Bela Rakyat?
Inayah Wahid di Haul Gus Dur: Hari Ini Kita Bela Kekuasaan, Apakah Mereka Bela Rakyat?

Inayah Wulandari Wahid mengulas etika demokrasi yang digaungkan ayahnya Gus Dur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gus Mus Tegaskan PBNU Netral Pemilu, Siap Walk Out Jika Ada Arahan Dukungan
VIDEO: Gus Mus Tegaskan PBNU Netral Pemilu, Siap Walk Out Jika Ada Arahan Dukungan

Gus Mus menegaskan posisi PBNU dalam musim politik tahun ini, untuk tetap netral.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung
Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung

Menurut Hasto, pertemuan antara tokoh-tokoh tersebut memperlihatkan situasi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid: Ganjar Mewarisi Semangat Gus Dur Mengayomi Kaum Terpinggirkan
Yenny Wahid: Ganjar Mewarisi Semangat Gus Dur Mengayomi Kaum Terpinggirkan

Yenny Wahid mengatakan ada kesamaan antara Gus Dur dengan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres
Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres

Isu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Siapapun yang Dislepet Gus Dur Pasti jadi 'Orang'
Cak Imin: Siapapun yang Dislepet Gus Dur Pasti jadi 'Orang'

Cak Imin ditanya soal cerita awal pemeecatannya oleh Gus Dur dari PKB

Baca Selengkapnya
Kisah Mahfud Dipanggil Gus Dur, Tak Berkutik saat Diminta Jadi Menhan
Kisah Mahfud Dipanggil Gus Dur, Tak Berkutik saat Diminta Jadi Menhan

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md mengungkapkan kisah dirinya dibuat terdiam oleh presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Yenny Tanggapi Prabowo Ngaku Didukung Gus Dur, Sentil Nusron Wahid
VIDEO: Yenny Tanggapi Prabowo Ngaku Didukung Gus Dur, Sentil Nusron Wahid

Yenny mengatakan yang berada dibelakang Prabowo bukan Gus Dur melainkan Nusron Wahid.

Baca Selengkapnya