Mensesneg: Deklarasi Apdesi Dukung 3 Periode Dilakukan usai Jokowi Tinggalkan Tempat
Merdeka.com - Anggota Komisi II DPR Ihsan Yunus meminta penjelasan kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno terkait dukungan Jokowi 3 periode di acara Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi). Acara itu digelar pada Selasa (29/3) di Istora Senayan, Jakarta.
Hal itu disampaikan Ihsan saat rapat kerja bersama Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Promo Anung di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta (5/3).
"Untuk Pak Mensesneg, ini juga kembali lagi ke masalah deklarasi-deklarasi untuk dukungan 3 periode yang dilakukan asosiasi-asosiasi pemerintah desa, ini harus kami tanyakan," ujar Ihsan saat raker, Senin (5/3).
Menurutnya, salah satu fungsi Sekretariat Negara adalah dukungan teknis, administrasi dan analisis dalam penyelenggaraan hubungan dengan lembaga daerah. Maka, Ihsan curiga dengan adanya dukungan Apdesi terkait Jokowi 3 periode.
"Ini berarti di tempat bapak, apakah ini memang sudah pernah dibahas? Bagaimana bapak melihat isu ini? bagaimana kemudian lembaga daerah bisa seolah-olah melaksanakan politik praktis seperti yang sudah dipertontonkan kepada kita semua," cecar politisi PDIP itu.
Sementara, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan terkait acara Apdesi itu. Dia bilang, Presiden Jokowi hadir dalam acara itu karena memang diundang.
"Mengenai tadi pertanyaan mengenai Apdesi, jadi kebetulan saya ikut mendampingi bapak presiden hadir di acara tersebut. Jadi bapak presiden menerima undangan sebagai apresiasi terhadap desa bapak presiden hadir," jawab Pratikno.
Namun, ia menegaskan, saat Presiden Jokowi ada di ruangan acara tersebut, tidak ada pernyataan deklarasi apapun. Sehingga, bilapun ada deklarasi dukungan 3 periode diluar pengetahuan Presiden Jokowi.
"Jadi kalaupun ada deklarasi itu di luar pengetahuan kami karena kami memang statusnya diundang dan deklarasi yang dilakukan yang kami baca di media itu dilakukan belakangan setelah kami meninggalkan tempat," jelasnya.
Sebelumnya, muncul teriakan Jokowi 3 Periode dalam acara Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) tahun 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3). Acara itu dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan itu disampaikan perwakilan desa asal Provinsi Aceh bernama Muslim yang meneriakkan Jokowi 3 Periode. Momen itu diteriakannya saat sesi tanya jawab dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsat Pandjaitan.
Awalnya, Muslim menjelaskan kondisi Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Harapannya, Presiden Jokowi bisa memindahkan kantor pengurus TNGL dari Medan ke Aceh. Dia juga meminta adanya pemberdayaan di kawasan hutan tersebut.
Permohonan itu diutarakannya lewat Luhut. Hingga di ujung aspirasinya Muslim berteriak Jokowi 3 periode.
"Tolong ini sebagai permintaan kami kepada Bapak. Saya yakin Bapak bisa mengabulkannya dan Pak Presiden bisa mengabulkannya. Jokowi 3 periode, setuju?," teriak Muslim di acara Apdesi di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3).
"Setuju!" teriak sebagian peserta.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaSalah satu pasal yang akan dibahas adalah masa bakti kepala desa menjadi 8 tahun untuk satu periode.
Baca SelengkapnyaKaesang menyebut pertemuan tersebut merupakan bentuk dukungan Jokowi kepada PSI yang menargetkan lolos ke parlemen pada Pileg 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca SelengkapnyaPengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Jokowi meminta KPU pusat sampai daerah harus siap menjalankan pemilu yang jujur, adil dan dipercaya oleh rakyat
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca SelengkapnyaSementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca Selengkapnya