Menkum HAM sindir Djan Faridz: Sudahlah, yang bagus itu islah
Merdeka.com - Menkum HAM Yasonna Hamonangan Laoly berharap agar Politikus PPP Djan Faridz legowo menerima hasil keputusan Muktamar VIII PPP. Menurutnya Djan dan para loyalisnya harus bergabung sebagai bentuk perdamaian dari sengketa internal yang berlarut-larut.
"Sudahlah, yang bagus itu islah, titik. Udahlah tinggalkan perbedaan masa lalu, mari gabung," kata Yasonna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/4).
Yasonna juga menuturkan bahwa, Romahurmuziy sebagai ketua umum hasil Muktamar islah VIII PPP kemarin bersedia secara terbuka menerima loyalis Djan untuk bergabung. Beberapa di antaranya loyalis Djan sudah bergabung.
"Pak SDA sendiri sudah gabung, melihat bahwa enggak ada manfaatnya kalau terus ada perbedaan yang tajam di antara kelompok ini," tuturnya.
Yasonna berujar bahwa, jika PPP ingin kuat, besar, dan mampu menghadapi agenda politik ke depan, harusnya segera rujuk. Sebab harus dikonsolidasikan ulang kekuatan internalnya untuk agenda pemilihan umum.
"Ada (agenda politik) yang besar, Pilkada serentak gelombang II, tahapan-tahapan Pemilu juga mulai bergulir. Maka saya kira mulai sekarang konsolidasi partai harus segera diwujudkan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaPeluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika
PDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka
PPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaPPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar
Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaPPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR
"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaPPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres
Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca Selengkapnya