Mengupas dua survei prediksikan Prabowo akan menang
Merdeka.com - Jelang pemilihan presiden 2019, sejumlah lembaga survei melakukan penelitiannya. Hasil survei tersebut menunjukkan prediksi kemenangan untuk para calon presiden.
Namun di antara lembaga survei lain, ada dua lembaga yang hasilnya berdeda yaitu INES dan IDM. Di mana kedua lembaga survei tersebut memprediksi jika Prabowo Subianto paling banyak dipilih oleh masyarakat pada pilpres 2019. Padahal mayoritas lembaga merilis Jokowi paling unggul dalam survei. Berikut ulasan dua lembaga survei yang menangkan Prabowo;
Survei INES Prabowo unggul 50,2 persen
Lembaga survei Indonesia Network Survei (INES) merilis hasil penelitian terbaru yang dilakukan pada 12-28 April 2018. Tak seperti lembaga lainnya, INES menempatkan calon presiden Prabowo di posisi teratas dengan capaian 50,2 persen. Sementara Presiden Jokowi hanya 27,7 persen.
Survei yang dilakukan INES, mengambil sampel sebanyak 2,180 responden, yang tersebar secara proporsional di 408 Kabupaten/Kota. Margin of error +- 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Adapun penelitian ini menggunakan angket dengan wawancara terbuka. Dengan menggunakan metode multistage random sampling.
INES sebut rakyat ingin presiden baru
Dalam survei yang dilakukan Indonesia Network Survei (INES) pada 12-28 April 2018 menyatakan bahwa Gerindra dan Prabowo berada di posisi teratas. Di mana raihannya Gerindra sebesar 26,2 persen sedangkan PDIP di posisi kedua dengan 14,3 persen.
Sementara itu Prabowo memperoleh hasil survei 50,2 persen. INES juga memperkirakan pada tahun 2019 masyarakat akan memilih presiden baru. "Dari 2.180 responden adalah 67,3 persen responden menginginkan presiden baru pada 2019. 21,3 Persen responden menjawab dilanjutkan kepemimpinan sekarang dan sisanya sebesar 11,4 persen menjawab tidak tahu," kata Direktur Eksekutif INES Widodo Tri Sektianto, di Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (6/5).
Survei IDM Prabowo unggul dibanding Jokowi
Indonesia Development Monitoring (IDM) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden di Pilpres 2019. Hasilnya, elektabilitas Ketum Gerindra Prabowo Subianto berada di atas Joko Widodo (Jokowi). Di mana Prabowo mencapai 50,1 persen dan Jokowi hanya 29 persen.
Survei dilakukan IDM sejak 28 April sampai 8 Mei 2018. Survei dilakukan kepada 2.450 responden yang dilakukan di 34 provinsi yang tersebar berdasarkan daftar pemilih tetap pada Pemilu 2014. Survei dilakukan dengan stratified systemic melalui metode multistage random sampling. Margin of error dari survei +- 1,98 persen.
IDM sebut Prabowo mampu jaga konstituen
Indonesia Development Monitoring (IDM) menyatakan Prabowo lebih unggul dibanding Jokowi dari hasil survei yang telah dilakukannya. Direktur Eksekutif IDM Ben Firman Tresnadi mengatakan, dengan modal perolehan suara pada Pilpres 2014 sebesar 62.576.444, Prabowo mampu menjaga konstituennya.
Sementara Jokowi dianggap tidak mampu merealisasikan janji-janjinya, sehingga pemilihnya berbelok arah.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Dua Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Prabowo Jelang Debat Capres 7 Januari 2024
Dari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Indikator: Prabowo-Gibran Menang Siapa pun Lawannya di Putaran Kedua
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei simulasi pertarungan dua pasang calon presiden atau bila Pilpres 2024 berjalan ke putaran kedua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei Poltracking Ungkap Basis Pemilih NU Paling Banyak ke Prabowo, Ganjar Turun dan Anies Stabil
Tren dari pemilih NU ke paslon 02 meningkat dari Desember 2023 40,7 persen menjadi 48,2 persen di Januari 2024
Baca SelengkapnyaPemilih Didominasi Kaum Milenial, Survei Terbaru Sebut Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Indikator Sepekan jelang Pencoblosan: Prabowo 51,8%, Anies 24,2%, Ganjar 19,6%
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut peluang 2 putaran masih terbuka
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Charta Politika Per Wilayah: Prabowo Sapu Bersih Kemenangan, Anies Kalah di Semua Daerah
Survei Charta Politika digelar pada 4 Januari - 11 Januari 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo Tak Sabar Menuju Hari Pencoblosan Pilpres 2024: Saya Ingin Bekerja Secepatnya
Prabowo Subianto mengaku tak sabar menuju hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya