Mengenal 10 Politisi Muda Wakil NasDem di Parlemen
Merdeka.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terpilih periode 2019-2024 yang akan mengambil sumpah jabatan mulai berdatangan di Gedung Kura-kura, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/10). Pengambilan sumpah jabatan mereka akan dipimpin Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali.
Dari 59 anggota terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024, terdapat 10 politisi muda dari Partai Nasdem yang mendapat kepercayaan masyarakat. Politisi milenial, begitu para netizen menyebutnya.
Siapa saja mereka? Berikut profil singkat dan kiprah para politisi muda NasDem di DPR RI periode 2019-2024.
1. Eva Stevany Rataba (37 tahun)
Wanita kelahiran 1982 ini aktif di organisasi. Seperti Ketua Garnita Malahayati NasDem Toraja Utara, Dekranasda Kabupaten Toraja Utara, dan TP PKK Kabupaten Toraja Utara
Eva menjadi Anggota DPR RI dari Dapil Sulawesi Selatan III. Ia menekankan pentingnya pariwisata untuk kemajuan daerah, berikut infrastruktur penunjangnya. Dengan posisinya sebagai Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Toraja Utara, Eva menekankan pentingnya pendidikan bagi seluruh anak Indonesia, sejak dini hingga dewasa.
2. Kresna Dewanata Phrosakh
Pria ini lahir di Malang, 29 Desember 1985. Pendidikan S1 Hukum ditempuhnya di Universitas Kartini Surabaya. Ia aktif di organisasi Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia. Sebelumnya ia pernah menjabat Anggota Komisi X DPR RI Fraksi NasDem 2014-2019.
3. Percha Leanpuri (33 tahun)
Wanita kelahiran Belitang, 24 Juni 1986 ini menempuh pendidikan D3-nya di Victoria University at Malaysia - Bachelor of Bussines, S2 University of Ballarat at Malaysia - Master of Bussines Administration. Organisasi yang ia ikuti yaitu Ketua Badan Kontak Majelis Taklim OKU Timur, Dewan Pertimbangan Ormas Nasional Demokrat.
Ibu muda ini memiliki kepedulian terhadap budaya gemar membaca, pertumbuhan perdesaan, juga parenting.
Sumber: Liputan6.com
4. Prananda Surya Paloh
Prananda lahir di Singapura, 21 September 1988. Pendidikannya di tempuh dalam bidang Politics di Monash University pada 2008 - 2012. Ia aktif di organisasi sebagai Ketua Umum Garda Pemuda NasDem 2017-2019, Wakil Ketua Umum Liga Mahasiswa NasDem 2011 – 2013, Anggota Delegasi Model United Nations (MUN) 2005 – 2006, Ketua Senat Internasional School Singapore, 2004 - 2006.
Ia sebelumnya menjabat anggota Komisi I DPR RI Fraksi NasDem 2014-2019.
5. Rian Firmansyah
Lelaki kelahiran Bandung, 6 April 1988 ini menempuh pendidikannya di Universitas Pendidikan Indonesia, 2008 – 2016. Organisasi yang diikuti MPKT Karang Taruna Kabupaten Bandung Barat 2018 – 2023, Wakil Ketua KNPI Kabupaten Bandung Barat, 2010 - 2015.
6. Yessy Melanie
Yessy lahir di Nanga Pinoh, 16 Juni 1989. Pendidikannya ia tempuh di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2008 – 2011. Organisasi yang diikutinya yaitu Wakil Ketua Garnita NasDem 2017 - 2018.
Perempuan muda ini memiliki perhatian khusus dengan isu-isu perbatasan, terutama yang berkenaan perempuan dan anak. Masalah human trafficking, kawin kontrak, dan penculikan anak di perbatasan Indonesia – Malaysia menjadi sesuatu yang diamanahkan konsituennya untuk dibenahi.
7. Ratih Megasari (30 tahun)
Ratih lahir di Jakarta, 22 Oktober 1989. Pendidikannya ditempuh di Bournemouth University, 2012 - 2013, D4/S1 President University, 2008 – 2012. Ia aktif di organisasi sebagai Pengurus Trisomy 13/18 Indonesia Parent Support, 2018 – 2019, Anggota Persatuan Pelajar Indonesia Bournemouth, 2012 - 2013.
Kecintaannya pada pendidikan membuatnya memiliki perhatian khusus pada perkembangan moral dan karakter bangsa untuk menjamin kebaikan generasi penerus Indonesia. Ratih berharap bisa ikut memajukan provinsinya, terutama dari segi pariwisata.
8. Ina Elisabeth Kobak (29 tahun)
Ina lahir di Wamena, 13 Desember 1990. Pendidikan S1 Teknik dan S2 di Trisakti. Ia punya perhatian khusus pada pendidikan anak usia dini (PAUD) juga kesehatan balita, ibu hamil, juga lansia. Orang-orang yang renta dan perlu perhatian lebih.
9. Arkanata Akram (24 tahun)
Arkanata lahir di Samarinda, 21 November 1995. Pendidikan S2 Magister Engineering Science Queensland University, S1 Bachelor Engineering Science Queensland University, S1 Teknik Kimia Universitas Indonesia.
Salah satu program yang diusung dalam kampanyenya adalah menumbuhkan semangat membaca pada generasi muda. Ia merupakan Duta Literasi Kalimantan Utara, dan aktif sebagai motivator kepemudaan dan personal branding.
10. Hillary Brigitta Lasut (23 tahun)
Hillary lahir di Manado, 22 Mei 1996. Pendidikan S1 Hukum Universitas Pelita Harapan, S2 Washington Law University. Ia memiliki perhatian khusus pada hukum tindak pidana korupsi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahmad Ali menyebut, kedatangannya tidak mewakili Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaTaufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh akhirnya buka suara terkait dengan agenda sowannya Waketum NasDem.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota keluarga mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ikut berkompetisi di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem juga menolak pemilihan Gubernur DKI dilakukan oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaKetiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
Baca Selengkapnya